Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Pemburu babi asal Medan, Sumatera Utara meninggal dunia di tenda (camp) yang mereka dirikan di kawasan hutan Desa Blang Pohroh, Jeunieb Bireuen, sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (10/12/2019).
Korban bernama Robinson Tumamggor (35), warga Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Kota Deli, Ko Medan.
Ia diduga meninggal karena sakit.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Jeunieb, Iptu Soeharto kepada Serambinews.com, Rabu (11/12/2019) mengatakan, keterangan dari dua rekannya selaku saksi menyebutkan,
korban tinggal sendirian di tenda.
Sedangkan rekannnya sudah berangkat menjerat babi di kawasan itu.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (10/12/2019) dua rekannya pulang dari menjerat babi hutan.
Saksi melihat posisi korban sudah telungkup dan sudah tidak bernyawa lagi di gubuk yang mereka tempati.
Mereka memberitahukan kepada rekan korban yang lainya.
Atas kejadian tersebut ,teman korban turun dari Desa Blang Pohroh, Jeunieb menuju ke Puskesmas Jeunieb.
Kapolsek Jeunieb menambahkan, beberapa menit kemudian tim Puskesmas Jeunieb menghubungi piket Polsek Jeunieb mengabarkan kejadian tersebut.
Korban kemudian dijemput dan di evakuasi ke Puskesmas Jeunieb untuk dilakukan visum.
Atas permintaan keluarga dan rekannya, korban divisum.
Hasil visum luar tim medis Pukesmas Jeunieb yang juga disaksikan anggota Polsek Jeunieb, kematian korban diduga penyebabnya karena sakit.
Tidak terlihat ada tanda - tanda kekerasan yang bersifat penganiayaan atau luka luka di tubuh pada bagian luar.
Korban kemudian dirujuk ke IGD RSUD Bireuen dan sudah dijemput pihak keluarganya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Seorang Pemburu Babi Ditemukan Meninggal di Hutan Blang Pohroh Jeunieb, Ini Penyebabnya