Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Alexander Marwata memberikan ceramah pendidikan antikorupsi dalam peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Klaten, Kamis (12/12/2019).
Acara yang diikuti ratusan siswa SMA, SMK dan SMP tersebut diselenggarakan Ikatan Purna Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Kabupaten Klaten dan bekerjasama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK dan SMP Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi dengan digelarnya ceramah pendidikan anti korupsi dari Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang diikuti para siswa di Klaten.
"Melalui acara seperti ini kami berharap, nantinya mampu mencetak generasi muda yang antikorupsi dan berani bersikap jujur, sehingga ke depan dapat menjadi pemimpin masa depan Bangsa Indonesia yang hebat dan tangguh," kata bupati.
Sementara itu Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam ceramahnya mengatakan, korupsi berasal dari Bahasa Latin, corruptio yang berasal dari kata kerja corrumpere yang artinya busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalikkan atau menyogok.
Sedangkan secara harfiah korupsi berarti kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap dan tidak bermoral.
"Pendidikan antikorupsi merupakan sebuah gerakan untuk menumbuhkan nilai antikorupsi dan integritas sejak dini. Kemudian untuk menumbuhkan perilaku antikorupsi guna membentuk berintegritas dan antikorupsi harus didukung keluarga, sekolah, masyarakat termasuk media massa," kata Alexander Marwanto.
Sedangkan nilai-nilai antikorupsi, kata Alexander Marwata, antara lain jujur, disiplin, bertanggungjawab.
Untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi maka seseorang harus mempunyai sikap seperti adil, berani dan peduli serta didukung etos kerja meliputi kerja keras, sederhana dan mandiri.
Alexander Marwata menyatakan, upaya yang dilakukan KPK dalam rangka pendidikan antikorupsi antara lain mendorong sekolah berbudaya integritas, mendorong ruang keterlibatan partisipasi masyarakat dan keluarga dan menyiapkan alat atau media.
Untuk itu KPK menyediakan media yang sesuai untuk guru, siswa dan sekolah seperti buku yang berisi sejarah tokoh bangsa, karikatur pantang korupsi dan buku-buku lain yang berisi pendidikan antikorupsi.
Pada acara tersebut juga dihadiri Ketua IPPK Kabupaten Klaten, Joko Sutrisno serta segenap jajaran pengurus IPPK Kabupaten Klaten yang berasal dari jajaran mantan Kepala SMA, SMK dan SMP di Kabupaten Klaten.
Acara diakhiri dengan dialog interaktif antara pelajar seputar pendidikan antikorupsi yang dijawab Bupati Klaten Sri Mulyani dan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Beri Pesan Antikorupsi di SMKN 1 Klaten, https://jogja.tribunnews.com/2019/12/13/wakil-ketua-kpk-alexander-marwata-beri-pesan-antikorupsi-di-smkn-1-klaten.