TRIBUNNEWS.COM - Warga di Tamansari, Bandung memilih tinggal di dekat lokasi penggusuran, Kamis (12/12/2019).
Mereka memilih tinggal di Masjid lantaran tidak terima tempat tinggal mereka digusur.
Seusai digusur, rencananya lokasi tersebut akan dibangun sebagai kawasan rumah deret.
Warga Tamansari, Eva menuturkan memilih untuk tetap tinggal di lokasi itu karena menunggu solusi dari pemerintah.
"Stay di sini sampai mendapatkan solusi yang betul. Semua warga di sini yang bertahan ada anak-anak juga," tutur Eva yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (14/12/2019).
Menurut Eva, selain karena ada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah ada alasan lain.
Ia menuturkan sebenarnya warga digusur harus tinggal di Rusunawa Rancacili.
Sementara itu, masih ada yang sekolah di daerah Tamansari, ada punya yang bekerja di daerah itu juga.
Baca: Penggusuran Rumah Warga Taman Sari, Kasatpol PP: Aset Milik Pemerintah Kota Bandung
"Kalau dari Rancacili itu minimal mengeluarkan untuk akomodasi Rp 50 ribu, belum untuk makannya," katanya.
Penggusuran Tamansari
Proses penggusuran pemukiman warga di Kawasan Tamansari, Kota Bandung berjalan pada Kamis (12/12/2019).
Beberapa petugas gabungan turut terlibat penggusuran tersebut.
Di antaranya dari petugas Satpol PP, TNI, Polri.
Mereka berada di lokasi penggusuran rumah warga di RW 11 Kawasan Tamansari tersebut.