Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Delapan anggota Brimob yang tersambar petir dibawa ke RS Bhayangkara TK II HS Samsoeri Martojoso, Surabaya.
Delapan korban itu di antaranya lima orang luka dan tiga orang meninggal dunia.
Senin (16/12/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, empat anggota polisi yang mengalami luka-luka akibat tersambar petir di puncak Gunung Ringgit tiba di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Surabaya.
Para korban tampak dibawa menggunakan ambulans bertuliskan RS Bhayangkara Watukosek.
Kabarnya satu orang lainnya masih dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara.
"Di dalam sudah ada 4 orang yang dirawat, lukanya yang tahu dokter," ujar seorang pria petugas keamanan RS Bhayangkara yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (17/12/2019) dini hari.
Pria yang mengenakan setelan safari warna hitam itu menuturkan, tak cuma korban luka saja yang dirujuk ke RS Bhayangkara.
Namun tiga jenazah anggota polisi juga bakal dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.
"Dibawa ke sini juga tapi masih perjalanan, ada luka bakar di kakinya," ujar dia.
Baca: Identitas 3 Anggota Brimob yang Meninggal Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan
Baca: 5 Anggota Brimob yang Terluka Akibat Tersambar Petir di Gunung Ringgit Berhasil Dievakuasi
Pantauan TribunJatim.com di luar ruang ICU RS Bhayangkara Surabaya, tampak beberapa petugas mengenakan baret warna biru, khas anggota Provost berjaga di dalam ruangan tersebut.
Hingga berita ini dilansir belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Jatim mengenai kondisi terkini para korban.
Identitas Korban Meninggal
Akibat sambaran petir, delapan anggota Brimob menjadi korban, dimana tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan lima luka-luka.