Di antara mereka terdapat luka di tangan dan kakinya.
Sedangkan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Irjen Pol Anang Revandoko juga tiba di lokasi jalur evakuasi pendakian Tretes, belakang Hotel Surya, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, cuaca di wilayah Prigen dan sekitarnya sudah terang setelah diguyur hujan sejak semalaman.
5. Polri Berduka
Kapusdik Brimob Watukosek Kombespol Almas Widodo Kolopaking mengatakan, seluruh keluarga besar Polri sedang berduka bukan hanya Brimob.
Dalam wawancara singkat bersama media, Kombespol Almas Widodo Kolopaking mengatakan, ada tiga siswa didik Brimob yang gugur dalam pelatihan ini.
Ia menjelaskan, saat latihan, memang ada perubahan cuaca di Gunung Ringgit. Mendadak, ada hujan lebat.
"Meninggalnya memang karena tersambar petir. Itu saat sedang tidak ada aktivitas di sana," kata dia.
Kombespol Almas Widodo Kolopaking menerangkan, ada 750 personel yang sedang melakukan aktivitas di sana.
Mereka sedang melakukan agenda latihan siswa Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob.
Ada delapan siswa yang menjadi korban sambaran petir ini. Lima di antaranya selamat tapi mengalami luka dan tiga orang lainnya dinyatakan tewas.
"Ini sudah selesai. Harusnya memang sudah pulang. Kami juga sudah beberapa kali melakukan latihan di sini," papar dia.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 FAKTA Brimob Tewas Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, Ini Kronologi & Identitas Korban