Laporan Wartawan Banjarmasin Post Jumadi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kapal pesiar jenis fiber, KM Lady Nathalia dengan lima orang crewnya terombang-ambing di Laut Selat Makasar, Minggu (15/12/2019) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Kejadian itu bukan gelombang laut yang tinggi akan tetapi mesin KM Lady Nathalia mengalami kerusakan.
Kapal ini dalam pelayaran dari Pelabuhan Banjarmasin menuju Makassar, berhasil diamankan dari posisi 04.41.168 S/117.13.438 E Selat Makassar setelah lima hari berlayar kembali ke pelabuhan asal oleh kapal Patroli KN Chundamani P116 milik Pangkalan PLP Tanjung Perak.
Namun sebelum mendapatkan pertolongan dari sebuah kapal tugboat menuju Banjarmasin, semua crew kapal diserahterimakan oleh kapal milik KSOP bersama dua buah kapal milik Basarnas Banjarmasin, Senin (16/12/2019) menjelang subuh.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak, Wawan Setiawan mengatakan, salah satu armada kapal patrolinya KN Chundamani telah melaporkan melakukan pertolongan atas crew KM Lady Nathalia yang mengalami kerusakan mesin dalam pelayaran menuju Makassar 24 mil Togo-togo Kalukuang Selatan, Makassar.
Upaya pertolongan dilakukan setelah mendapat info radio yang disampaikan KMP Dharma Ferry 03.
Kasi Penjagaan Patroli dan Penyidikan, Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin, Surya Negara Nasution, Selasa (17/12/2019) mengatakan, lima crew kapal yang sempat terombang-ambing di laut dijemput anggotanya bersama Kapal Basarnas Banjarmasin.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Bertolak dari Banjarmasin Menuju Makassar, Mesin Rusak, KM Lady Nathalia Terombang-ambing di Laut