TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Terang baru saja meredup, Kamis (19/12/2019) kemarin. Warga Desa Labuantabu, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel), di senja itu baru saja menunaikan salat Maghrib.
Kala itu pula mereka dikejutkan kabar menyayat hati.
"Ada mayat, ada mayat. Begitu saya ditelepon teman. Saya sangat kaget dan segera bersama tetangga mencoba ikut ke lokasi," tutur Amat, warga setempat.
Lelaki setengah baya itu menuturkan mayat tersebut ditemukan teronggok di parit di kawasan persawahan.
Lumayan jauh dari permukiman. Dari jalan umum setempat, jaraknya sekitar empat kilometer.
"Saat saya ke lokasi, petugas sedang mengevakuasi. Katanya ditemukan dalam keadaan terapung," tuturnya.
Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kapolsek Martapura AKP Boma Wedhayanto Purnomo menuturkan pihaknya menerima laporan penemuan mayat tersebut pukul 18.25 Wita.
"Ada laporan temuan mayat tanpa identitas di Desa Labuantabu. TKP-nya di area persawahan sekitar empat kilometer dari jalan utama. Personel langsung turun ke lokasi," kata dia.
Baca: Jokowi Ajak Para Menteri Lewati Pemeriksaan di Bandara Syamsudin Noor Kalsel
Baca: Mayat Pria Ditemukan di Area Persawahan Warga di Pakuhaji Tangerang, Diduga Korban Pembunuhan
Tiga orang anggota yang ditugaskan menangani temuan mayat tersebut yakni Aipda Antoni Hidayat, Bripka Heru CK, dan Brigadir Boby Sugianto.
Sembari melakukan olah TKP, mereka menghimpun keterangan dari beberapa orang saksi yakni Toni (35) warga Desa Jingah Habangilir RT01 Kecamatan Karangintan. Lalu, Fahrurraji (39), warga Jingah Habang RT 2 Karang Intan, dan Agus Muslim (PNS) warga Desa Tunggulirang RT3, Kecamatan Martapura. (banjarmasinpost.co.id/roy)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Temuan Mayat Gegerkan Warga Labuantabu, Teronggok di Parit Persawahan