TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Pemuda yang melakukan percobaan bunuh diri di areal Taman Brantas, Kota Kediri akhirnya dijemput keluarganya.
Pelaku berinisial BF (26) merupakan warga Tarokan, Kabupaten Kediri.
Proses serah terima dilakukan petugas Satpol PP Kota Kediri dengan Ny Widiarti, ibu kandungnya, Minggu (22/12/2019) malam.
Petugas sempat kesulitan mengajak berkomunikasi dengan pelaku yang sempat mengomel menggunakan bahasa Jepang.
Namun setelah dilakukan pendekatan akhirnya dapat diketahui identitasnya.
Selanjutnya petugas berkoordinasi dengan aparat kepolisian dengan mengirim fotonya ke Polsek Tarokan.
Petugas polsek berhasil mendapatkan alamat rumah orang tuanya di Tarokan.
Selanjutnya orang tuanya menjemput sendiri anaknya ke Kantor Satpol PP.
BF diketahui meninggalkan rumah sejak Minggu (22/12/2019) siang.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, dari penjelasan pihak keluarga, BF sempat bekerja sebagai penerjemah di perusahaan komik yang ada di Kota Malang.
Kemudian setelah ke luar dari perusahaan tersebut BF seperti putus asa dan kacau berat.
Menurut keterangan dari pihak keluarga semenjak ke luar dari pekerjaannya sebagai penerjemah, perilakunya berubah dan mulai ada tanda -tanda mengalami depresi.
Baca: Pasangan di Tulungagung Bermesraan di Kamar Kos Sewaan Milik Pelajar, Kondom Jadi Fasilitas Sewa
Baca: Satpol PP Terima Aduan Soal Warung Remang-remang dan Tempat Prostitusi Berkedok Salon di Tegal
Baca: Ada Kos Kosan Short Time Langganan Siswa SMA Tulungagung, Tarif Rp 15 Ribu/Jam Fasilitas Khas Dewasa
Coba Bunuh Diri
Sebelumnya, petugas Satpol PP bersama warga masyarakat berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri seorang pemuda di areal Taman Brantas Kota Kediri, Minggu (22/12/2019) petang.