Sebelumnya, seorang pedagang kopi asongan, Agus Sumpena (50), menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata berjenis airsoft gun di depan Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Buntut kejadian penembakan yang terjadi pada Jumat (20/12/2019) dini hari itu, Agus mengalami luka pada bagian lengan kanan sebelah kiri, pipi dan bagian dahi hingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.
Agus menceritakan, peristiwa penembakan tersebut terjadi saat dirinya berjualan kopi bersama pedagang yang lainnya di depan GT Padalarang, tepatnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca: Minta Dibelikan Celana Dalam, Perempuan 29 Tahun Malah Tewas di Tangan Pengemudi Ojek Online
Baca: Sopir Taksi Online yang Kecelakaan di Punclut Tidak Bersalah, Polisi: Bukan Kasus Tabrak Lari
"Saat itu, langsung datang sebuah mobil Avanza berwarna putih, lalu parkir kurang lebih 10 meter dari lokasi saya berjualan," ujar Agus saat ditemui di GT Padalarang, Minggu (22/12/2019).
Seorang pedagang kopi asongan, Agus Sumpena (50), menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata berjenis airsoft gun di depan Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Foto proyektil yang digunakan menembak Agus.
Kemudian, kata Agus, turun tiga orang yang memakai masker dan menenteng benda diduga senjata api.
Lalu, tanpa basa-basi mereka menembak pipi sebelah kiri Agus.
"Kemudian saya menoleh, tapi diberondong lagi, saya juga sempat mencoba menahan dengan menyilangkan lengan, makanya tangan saya juga terluka," ucapnya.
Ia mengatakan, mereka baru menghentikan tembakannya setelah satu orang di antara mereka menghentikan temannya saat melakukan penembakan terhadap Agus.
Baca: Aidah Tewas Disambar Kereta Api Jakarta-Banjar
Baca: Dua Rumah Warga di Kabupaten Bandung Barat Rusak Tertimbun Tanah Longsor
Agus sempat mendengar, satu orang dari mereka berbicara kepada rekannya, bahwa penembakan yang dilakukan terhadap dirinya itu salah sasaran.
"Terus ketiga orang itu langsung masuk kembali ke dalam mobil. Mereka langsung melarikan diri ke arah GT Padalarang," kata Agus.
Setelah mereka melarikan diri, Agus bersama rekannya hanya bisa terdiam karena bingung dan tegang.
Lalu Agus dibawa oleh temannya ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Padalarang.
"Kemudian saya dirujuk ke RSUD Cibabat untuk mengeluarkan proyektil dari peluru senjata berjenis air soft gun. Hasilnya ada 3 proyektil," ucap Agus.
Namun, Kapolsek Padalarang Kompol Supriati saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, pihaknya sejauh ini belum mendapat laporan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Petugas Gabungan Buru Pelaku Penembakan Terhadap Penjual Kopi di Padalarang