News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Pagaralam

Identitas 27 Korban Meninggal & 13 Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya di Pagaralam Sumsel

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Identitas 27 Korban Meninggal & 13 Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya di Pagaralam Sumsel

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 25 jenazah dari total 27 korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Pagaralam Sumatera Selatan telah diketahui identitasnya.

Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau mengatakan, dari 40 penumpang, hanya 13 orang yang selamat.

Seperti dikutip dari Kompas.com, hingga Selasa sore, masih ada dua korban yang belum teridentifikasi identitasnya.

"Kamis terus melakukan pengecekan lokasi di sekitar TKP dan tempat mobil terjatuh. Hampir rata-rata korban terkurung di dalam bus."

"Sebagian juga ada sudah keluar bus, sehingga kita juga menyisir sungai," kata Benteng, Selasa (24/12/2019).

Sebelumnya dilaporkan kecelakaan terjadi saat malam hari ketika penumpang banyak yang sedang tertidur.

Pihak kepolisian menjelasakan, dari beberapa korban selamat yang dimintai keterangan, mengaku tidak begitu mengetahui kronologi kecelakaan tersebut.

"Sayangnya beberapa penumpang yang saya tanyai, rata-rata mereka tertidur," terang Kapolres Pagaralam AKBP Dolly, saat berbicara di KompasTV.

Dolly menjelaskan, penumpang bus tersebut awalnya sebanyak 27 orang.

Namun, di tengah jalan diduga bus mengangkut penumpang lain hingga berjumlah 37 penumpang.

Dilansir TribunSumsel.com, menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, kecelakaan tunggal bus Sriwijaya Mitsubhisi Fuso BM Nopol BD 7031 AU yang dikemudikan Fery menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah.

Bus masuk ke dalam jurang kurang lebih 150 meter dan jatuh ke dasar aliran Sungai Lematang.

"Dari data yang ada sementara ini, sebanyak 24 orang meninggal, 2 luka berat dan 11 luka ringan."

"Saat ini, masih terus dilakukan evakuasi dan pendataan dari satlantas Polres Pagaralam," ujar Supriadi, Selasa (24/12/2019).

Bus ini berangkat dari pool dan melaju dari Bengkulu mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00 WIB.

Pada saat melewati tikungan Lematang Indah KM 9 Pagaralam sekitar pukul 23.00 WIB, diduga sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi.

"Diduga tidak dapat mengendalikan laju bus, sehingga bus menabrak dinding pembantas lalu masuk ke jurang se dalam kurang lebih 150 meter dan jatuh ke tengah Aliran sungai lematang," terangnya.

Jalur Ekstrem

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Pagaralam, Erwin saat berbicara di TVOne mengatakan, jalan dari Bengkulu ke Pagaralam memang berliku.

"Memang jalan dari Bengkulu ke Pagaralam berliku-liku," katanya.

Erwin juga menjelaskan, lokasi kejadian memang terjal dan curam dengan tikungan tajam.

Namun demikian, pihaknya menyebut telah memasang rambu-rambu di sekitar lokasi termasuk lampu jalan.

"Untuk rambu-rambu sekitar lokasi, kami sudah lengkapi termasuk tikungan, lampu jalan," ungkapnya.

Meski telah dipasangi rambu lalu lintas, namun diakui Erwin lokasi tersebut memang rawan kecelakaan.

"Sebenarnya pembatas jalan cukup tinggi, sekitar 1 meter. Mungkin karena beban yang berat sehingga bus masuk ke jurang," jelasnya.

Identitas Korban Meninggal Dunia

Berikut data korban tewas kecelakaan Bus Sriwijaya yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Sumsel, dilansir Kompas.com :

  • Sonia (17) (Perempuan) warga Muara Enim
  • Okti Karusian (35) (Perempuan) warga Bengkulu
  • Rahmad Hidayat (laki-laki) warga Kecamatan Ulu Musi
  • Feri Eprizal (34) (laki-laki) warga Sako Kenten Palembang
  • Ulul (Perempuan) warga Prajen Banyuasin
  • Ayu Intan (9) (Perempuan) warga Muko-muko, Bengkulu
  • Efran Fadhil Akbar (Laki-laki) warga Kepahiyang, Bengkulu
  • Metrian Andeka (45) (Perempuan) Kepahiyang, Bengkulu
  • Ilyas (Laki-laki) warga Demang Lebar Daun, Palembang
  • Warsono (laki-laki) warga Jalan Sabar Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumsel
  • Rosita (50 tahun) (perempuan)
  • Dwi Sunarto (56) (laki-laki) warga Bengkulu Tengah
  • Belum teridentifikasi
  • Belum teridentifikasi

Identitas Penumpang Selamat

Terdapat 13 orang selamat dari kecelakaan tersebut, adapun identitasnya seperti dilaporkan Sripoku.com yakni sebagai berikut.

  • Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.
  • Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.
  • Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI.
  • Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih.
  • Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu.
  • Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.
  • Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
  • Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.
  • Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.
  • Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.
  • Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.
  • Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.
  • Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu

(Tribunnews.com/Tio) (Kompas.com/AjiYK) (TribunSumsel/M.Ardiansyah)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini