News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serangan Harimau

Sudah 4 Tewas Diserang Harimau, KPH dan BKSDA Sumsel Malah Saling Menyalahkan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benda yang diduga potongan tulang tubuh mendiang Asfani.

Menurutnya, warga sudah sangat resah dampaknya sangat besar khususnya menyangkut perekonomian.

"Harus ada tindakan cepat sehingga korban tidak bertambah, "tegasnya.

Sementara, dari hasil pertemuan tersebut disepakati dibentuk satuan tugas (Satgas) untuk mencari jangka pendek dan panjang terkait teror harimau.

Satgas sendiri akan melibatkan Pemkab Lahat, TNI-Polri, BKSDA, KPH dan unsur lainya.

Sementara itu, pantauan terakhir di Desa Pajar Bulan ratusan warga bersama pihak kecamatan TNI dan Polri yang sebelumnya melakukan pencarian sisa tubuh Asfani, sudah kembali ke desa.

Menurut Jevi Pandrio, warga Setempat, warga tidak menemukan lagi sisa tubuh meski sudah mencari di kawasan hutan.

Disisi lain, tulang yang baru ditemukan warga ikut dikubur bersama tubuh lainya.

Korban Terakhir

Saat ini korban terakhir dari kebuasan harimau sumatera adalah Asfani (57) warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Lahat.

Suwadi diduga tewas diterkam hatimau saat sedang berada di kebun kopi miliknya.

Menurut Jefri, perangkat desa yang turut mengevakuasi Asfani, mengatakan saat ditemukan tubuh Suwadi sudah tak utuh. Bahkan, kerangka dada korban tidak diketemukan.

"Dugaanya dan menurut warga korban dimakan harimau. Korban di kebun sendiri jadi tidak ada warga lain yang melihat.

Selain berkebun kopi korban sedang menunggu buah duren (durian), "terang Jefri, dibincangi di RSUD Lahat.

Menurutnya, yang pertama kali menemukan korban yakni Polta (16) anak ketiga korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini