TRIBUNNEWS.COM - Sebagai manusia, kita memang tak bisa memilih di mana kita akan dilahirkan.
Tetapi, waktu memberikan kesempatan pada kita untuk memilih hidup yang sesuai dengan keinginan kita.
Seperti yang dilakukan oleh seorang pria bernama Freddie Figgers ini.
Tetapi, siapa yang menyangka, di usianya yang ke 30 tahun ia justru menjadi orang yang begitu sukses.
Semua itu tak lepas dari ketulusan hati Nathan dan Betty Figgers yang mengadopsinya, dua hari setelah ia dilahirkan.
Sejak kecil, Freddie sudah menunjukkan bakatnya untuk mengutak-atik komputer.
Melansir dari Bored Panda, Freddie berusaha memperbaiki komputer rusak pertama ketika ia berusia 9 tahun.
Walaupun tak berhasil memperbaiki komputer tersebut, namun ia tak menyerah.
Kemudian di usianya yang ke 12 tahun, Freddie sudah bekerja menjadi teknisi komputer.
Hingga akhirnya, di usianya yang ke 15, Freddie sudah memulai mendirikan sebuah perusahaan komputasi cloud yang ia beri nama Figgers Computer.
Gagasan itu muncul dalam benak Freddie ketika sebuah dealer mobil di Alabama kehilagan semua file pelanggan mereka.
Setelah sebuah tornado melanda daerah tersbut.
Untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali, Freddie pun mmebantu mereka untuk mencadangkan file mereka di server jarak jauh, yang ia kelola di halaman belakang rumahnya.
Namun, dari berbagai inovasi yang ia ciptakan, Freddie paling bangga dengan sebuah sepatu buatannya.