TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini, Kamis 26 Desember 2019 menjadi hari peringatan terjadinya bencana tsunami Aceh yang terjadi 2004 silam.
Setelah 15 tahun berlalu, para korban selamat pun kembali bangkit dan menata hidupnya kembali.
Salah satunya adalah Mawardah Priyanka, gadis korban tsunami Aceh yang pernah viral karena ditolong seorang wartawan BBC bernama Andrew Harding.
Mawardah Priyanka baru berusia 11 tahun ketika tsunami meluluhlantakkan bumi Serambi Mekkah dan merenggut nyawa kedua orangtuanya.
Mawardah Priyanka masih terbilang beruntung karena kakak kandungnya juga ditemukan selamat.
Ia juga perlahan bangkit setelah dipertemukan dengan Andrewa Harding yang sudah dianggapnya seperti orangtua angkat.
• Setahun Tsunami Banten, Begini Kabar Terbaru Artis Keluarga Korban, Ifan Seventeen hingga Ade Jigo
Seorang wartawan BBC, bernama Andrew Harding, yang saat itu sedang bertugas di Aceh, bertemu pertama kalinya dengan Mawardah.
Dikutip dari laman BBC Indonesia pada Desember 2014 silam, Andrew menceritakan kembali kisahnya saat pertama kali dengan Mawardah.
"Di tenda darurat pengungsi yang didirikan dekat masjid, saya pertama kali bertemu dengan Mawardah Priyanka. Saat itu dia berusia 11 tahun, kelelahan, sangat kotor, dan sendirian.
Kedua orangtuanya meninggal karena gelombang tsunami - yang diperkirakan setinggi 35 meter - menimpa rumah mereka di desa di pesisir Lampuuk.