TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Yanto Simbolon, Warga Huta Sosor Simbolon, Desa Sianting-anting Pangururan, Kabupaten Samosir tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat hendak pulang ke kampungnya, Rabu (25/12/2019).
Keluarga korban, Okta Nainggolan mengatakan Yanto tewas di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Jalan Kota Pinang Gunung Tua, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara.
"Yanto tewas pada 25 Desember 2019 saat hendak pulang kampung ketika mobil yang dikendarainya kecelakaan," ujar Okta dihubungi Tribun, Kamis (26/12/2019).
Padahal, Yanto akan menikahi pacarnya bernama Yanti Fitri pada Jumat 3 Januari 2020 mendatang di Desa Sianting-anting, Samosir.
Yanto tewas setelah mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan dalam perjalalan pulang kampung dari perantauannya di Pulau Jawa.
Selama ini Yanto merantau di Karawang, Jawa Barat.
Kata Okta, Yanto merupakan orang yang bersahabat. Semasa hidupnya Yanto pernah menjaga Okta ketika masih tinggal di Medan.
"Dulu aku sering dijagain sama tulang itu, semalam aku dapat kabar jam 2 saat dinas di rumah sakit. Ngeri kali aku dengar kabar itu," terangnya.
Media sosial pun diramaikan atas peristiwa naas tersebut, berbagai ucapan bela sungkawa diposting teman-teman Yanto di laman facebook-nya.
Tak terkecuali dengan Yanti Fitri Lumban Tobing yang merupakan calon istri Yanto Simbolon.
Baca: Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya dapat Santunan dari Jasa Raharja
Baca: 7 Orang Tewas Kecelakaan Maut di Pasuruan, Sopir Truk Jadi Tersangka
"Sayang Yanto Simbolon bege jo lagumon sayang. Jalan hidup mu do immu teks lagu nai Tangis doho molo mambege on kan sayang. Se tangis au sayang mambege on sayang. Asijo roham sayangku. Cintaku," tulisnya dalam satu unggahan video di laman facebook-nya.
Melansir Kompas.com, Toyota Avanza bernomor polisi B 1067 KZO menabrak Mitsubishi Colt Diesel BB 9165 HB di Jalan Lintas Sumatera Gunungtua-Kota Pinang, Desa Batang Baruhar Julu, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
Kanit Lantas Polres Tapanuli Selatan Iptu Tongan mengatakan, kecelakaan terjadi Rabu (25/12/2019) dini hari mengakibatkan Yanto Simbolon (30), pengemudi minibus tewas, serta tiga penumpang lainnya, yakni Andres Simarmata (24), Marsindu Lumban Tobing (24) dan Yanti Lumban Tobing (24) terluka.
Tongan menjelaskan, kronologis berawal saat minibus yang dikemudikan Yanto Simbolon datang dari arah Ranto Prapat menuju Gunung Tua Kabupaten Paluta.