TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, beredar video viral yang cukup menghebohkan jagat media sosial Instagram.
Unggahan video tersebut menampilkan seorang perempuan mengisap vape di dalam kereta api, Selasa (24/12/2019).
Setelah video tersebut viral dan pelaku telah mendapat teguran dari pihak PT KAI, beredar kabar bahwa ada pegawai PT KAI yang dimutasi terkait kasus ini.
Kabar tersebut muncul dari unggahan Instagram Story pelaku, @elsacindymayora, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @jatinegararailways.
Dalam unggahan tersebut, Elsa menampilkan tangkapan layar percakapan Whatsapp-nya dengan seseorang.
Lawan bicara Elsa dalam percakapan tersebut menyampaikan bahwa kasus Elsa tersebut sudah selesai dan pegawai PT KAI telah dimutasi terkait hal ini.
"Ca, masalah udah clear ya, kamu juga udah dihubungi. Pihak KAI cuma mengimbau jangan diulangi lagi, yang nge-share awal juga orangnya udah dapet, pegawai juga cuma langsung dimutasi hari ini,"
Itulah potongan percakapan yang dibagikan Elsa melalui akun Instagramnya.
Unggahan itu pun kembali menyedot perhatian warganet.
Akun anonim @jatinegararailways mengunggahnya ulang karena mengaku banyak warganet yang menanyakan hal tersebut.
Akun itu pun menyatakan bahwa apa yang Elsa sampaikan tidak benar adanya.
Jangan nyebar HOAX @elsacindymayora masih untung diperingatkan bisa kena UU ITE loh kamu nyebar HOAX karena tidak ada pegawai yang dimutasi karena masalah kamu.
Ini jawaban untuk netizen yang comment dan DM tidak ada mutasi pegawai karena masalah ini dan sudah dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait.
Begitu yang disampaikan akun @jatinegararailways.