TRIBUNNEWS.COM - Supir Bus Sriwijaya, Feri sempat memberi pesan terakhir pada ibunya sebelum berangkat kerja dan bus yang dikendarai masuk ke jurang, pamit 4 kali.
Bus Sriwijaya bernomor polisi BD 7021 AU dengan rute Bengkulu Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang.
Kejadian ini terjadi pada hari Senin (23/12/2019).
Duka mendalam tentunya dirasakan oleh keluarga korban bus Sriwijaya yang masuk ke jurang.
• POPULER Jadi Korban Bus Sriwijaya yang Paling Sulit Diidentifikasi, Ini Percakapan Terakhirnya
Termasuk oleh keluarga supir bus Sriwijaya.
Ayah kandung Ferri, Jalaluddin (55) merasa sedih namun hanya bisa ikhlas.
Keluarga Ferri menganggap hal ini adalah musibah dan hanya bisa berdoa.
"Kami cuma bisa ikhlas dengan musibah ini.
Ini adalah jalan ajal bagi anak kami dan hanya berdoa yang bisa kami lakukan untuk memenangkan perasaan ini sekarang," katanya dikutip dari TribunJakarta.com.
Jalaluddin mengatakan, sebelum anaknya meninggal dalam kecelakaan tersebut, Ferri bergelagat aneh sebelum berangkat kerja.