Nuel pun menyesal telah memberikan kunci kantor kepada Dinda.
"Dari awal aku udah curiga, kenapa dia ke kantor. Dah gitu dari mukanya nampak sedih," ujarnya.
Kecurigaan Nuel akhirnya terbukti. Dinda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Ibunda Dinda Histeris dan Pingsan
Sementara itu, ibunda Dinda menangis histeris saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Ibunda Dinda tidak bisa menahan kesedihan begitu mengetahui putri tercintanya meninggal gantung diri.
Bahkan, ibunda Dinda jatuh pingsan di TKP.
Baca: Misteri Keterkaitan Temuan Kerangka di Septitank Rumah & Surat Wasiat Pria yang Tewas Gantung Diri
Baca: Polda Sumut Amankan 3 Pengedar 10 Kg Sabu, Salah Satunya Ditembak Mati
"Iya tadi begitu sampai mamaknya, langsung menangis-nangis. Sampai pingsan mamaknya di sini," ucap Marlina, warga setempat, kepada wartawan Tribun Medan.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, hasil pemeriksaan sementara mengindikasikan bahwa korban diduga bunuh diri.
"Iya benar korban diduga bunuh diri. Untuk saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Bhyangkara," ucap Yasir Ahmadi saat dikonfirmasi melalui WA (WhatsApp). (TRIBUN-MEDAN.com/CR2)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sebelum Bunuh Diri, Dinda Sempat Pinjam Sejadah untuk Salat Fardu Lima Waktu