TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu gadis 12 tahun bernama Tya yang menjadi anak yatim sejak bayi.
Ayah Tya meninggal dunia karena tertabrak kereta.
Hidup serba kekurangan, Tya pun harus berjualan bakpao demi mimpinya bisa sekolah.
Jangankan diminta mengenang kasih sayang, mengingat wajah dan nama sang ayah Tya Wati (12) tak bisa.
Entah sudah berapa kali Tya bertanya kepada sang ibu, kemana gerangan ayah kandungnya.
"Bapak kamu sudah meninggal. Pas mau jenguk nenek kamu yang sakit di Jawa, dia enggak lihat jalan. Habis itu tertabrak kereta," hanya itu penjelasan Jas yang Tya tahu.
• Viral - Gantikan Plastik, Warga Thailand Gunakan Barang Nyeleneh Saat Belanja, Simak Foto-fotonya
• Viral di Media Sosial, Video Sule Gotong Keranda Jenazah Lina Masuk ke Ambulans
Tya sudah yatim ketika usianya sekitar enam tahun.
Setelah ayah meninggal, Tya dan adiknya, Galih diasuh oleh ibunya, Jas (33).
Jas saat itu mengandung adik bungsu Tya, Deni Andria yang kini berusia 6 tahun.
Hidup serba pas-pasan, Jas harus banting tulang sebagai kuli pungut di Pasar Induk Kramat Jati.
HALAMAN SELANJUTNYA ========================>