TRIBUNNEWS.COM - Polda Sumatera Utara telah menetapkan tiga tersangka kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin, Rabu (8/1/2020).
Ketiganya adalah istri Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum dan dua pembunuh bayaran.
Putri sulung Hakim Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal kaget setelah mengetahui, ibu tirinya, Zuraida Hanum merupakan otak pembunuhan hakim PN Medan asal Aceh tersebut.
Ia berharap ibu tirinya mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kenny tidak ingin ibu tirinya, Zuraida Hanum, diganjar hukuman mati karena dinilai terlalu ringan bagi dalang pembunuhan ayahnya.
"Aku sih milihnya penjara seumur hidup daripada hukuman mati. Kalau hukuman mati, sebentar aja sakitnya,"
"Kalau penjara seumur hidup kan, dia kan bisa rasain gimana susahnya hidup di penjara kek gitu kan.
Udah dikasih hidup enak, tapi balasannya ini," tutur Kenny di RSUD Pirngadi Medan pada Kamis (9/1/2020).
"Walaupun dia itu ibu tiri, tapi tetap aja dia otak pembunuhannya. Memang bukan dia yang bunuh, tapi dia otak di balik ini semua kan," imbuhnya.
Kematian ayah tercinta membuat Kenny Akbari bersama keluarganya terpukul dan masih dirundung kesedihan mendalam.
"Gak nyangka sih soalnya kalau di rumah pun nggak ada aku dirumah permasalahan bertengkar pun nggak ada," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Jumat (10/1/2020).
Menurutnya di keluarga tidak ada permasalahan keuangan dan hingga saat ini masih mempertanyakan motif Zuraida membunuh ayahnya.
"Financial Alhamdulillah tercukupi jadi binggung kok bisa terpikirkan sama bunda melakukan ini,"
"Kalau dilihat dari titik belakang kan sudah lama memang sudah direncanain kok bisa kepikiran apa motifnya masih tidak nyangka bunda cuma bilang khilaf mata," ungkapnya.
Ia memberikan apresiasi kepada polisi yang telah mengungkapkan dalang di balik pembunuhan almarhum ayahnya dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Harapan saya semoga motif pembunuhan bisa kita dapatkan dan pelaku diberi ganjaran seberat-beratnya kalau bisa penjara seumur hidup," imbuhnya.
Kenny Akbari Jamal menceritakan karakter dan keseharian Zuraida.
"Untuk karakter dari Bunda karena di rumah jarang ngomong dan agak pendiam."
"Bunda juga jarang ngajak ngomong kami anak-anaknya," ujarnya dilansir melalui YouTube Official iNews, Rabu (8/1/2020).
Ia menambahkan, Zuraida jarang di rumah dan lebih sering beraktivitas di luar.
Ketika ditanya apakah sebelum Hakim Jamaluddin meninggal masih berkomunikasi dengannya, Kenny mengiyakan.
"Iya komunikasi terus kami pulang ke Medan masih tinggal satu rumah," ungkapnya.
Menurutnya, sikap Zuraida berubah setelah ayahnya meninggal.
Jika ditanya, ia tidak menjawab dan hanya diam.
(Tribunnews.com/Faisal Mohay) (Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi)