"Dia tidak tau kalau yang ditembaknya ternyata adik iparnya sendiri yang baru pulang dari Palembang," kata Kapolsek Tugumulyo, AKP Dedi Purma Jaya, Sabtu (16/11/2019).
Dedi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat korban hendak singgah ke rumah UT pada Sabtu dini hari.
Sesampainya di rumah kakak iparnya tersebut, korban yang berstatus mahasiswi itu lalu menggedor-gedor rolling door agar segera dibuka.
Namun, setelah cukup lama menunggu, pintu rumah kakak iparnya itu tak kunjung terbuka.
Saat itulah korban terkena peluru senapan angin yang ternyata berasal dari kakak iparnya sendiri.
"Pelaku ini takut ketika mendengar ada yang menggedor roliing door rumahnya," kata Dedi.
"Lalu dia mengambil senapan angin dan menembak dari dalam rumah kearah korban, karena mengira korban adalah maling yang hendak membuka rolling door rumahnya," tambahnya.
Sementara itu, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi belum menahan UT.
Polisi menunggu kondisi korban pulih.
"Kita sudah melakukan olah TKP namun untuk Umbar belum diamankan, karena sedang fokus pengobatan Siti," ungkap Dedi pada Tribunsumsel.com, Minggu (17/11/2019). (Sri Wahyunik/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Pria Banyuwangi Tewas Tertembak Senapan Angin Koleganya, Berawal dari Transaksi Senjata