TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Seorang pria di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat tewas dibacok anak kandungnya berkali-kali dengan parang.
Peristiwa terjadi, Senin (13/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB di Jorong Bintungan, Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Belum diketahui motif R (50) membunuh ayah kandungnya A (87).
Baca: Anak yang Kerasukan dan Bunuh Ayah Kandung Sulit Diperiksa, Bicara Sendiri dan Meloncat-loncat
Saat kejadian, pelaku membacok serta menyeret tubuh korban ke depan rumahnya.
Setelah itu, tersangka berteriak histeris dengan menyebut "Setannya sudah aku bunuh" berkali-kali.
"Setelah korban tewas, tersangka berteriak histeris dengan menyebut 'setannya sudah aku bunuh'," kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariyadi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (14/1/2020).
Diduga kerasukan
Sugeng menyebut motif pembunuhan ayah kandung oleh anaknya sendiri tersebut masih diselidiki.
Dugaan sementara dikarenakan R kerasukan sebab sebelum kejadian pihak keluarga mengobati R ke paranormal karena diduga kerasukan.
Baca: Fakta-fakta Pernikahan Sejoli Sumatera Barat Batal, Ditolak KUA hingga Ninik Mamak Merasa Dilangkahi
"Saat ini, tersangka sudah kita tangkap dan sedang menjalani pemeriksaan," kata Sugeng.
3 hari bertingkah aneh
Pelaku diketahui usai membacok juga menyeret korban hingga tewas.
Kejadian berawal saat pelaku yang diduga mengalami kerasukan dibawa pihak keluarga berobat ke paranormal karena sejak tiga hari terakhir selalu bertingkah aneh.
Usai diobati, pihak keluarga meninggalkannya bersama ayah kandungnya di rumah.
Baca: Aldi Taher Ikut Pilkada Sumbar 2020, Target Cari Jodoh: Kalau Aldi Gubernur Harus Ada Ibu Gubernur
Setelah kakaknya pergi, pelaku diduga kembali kerasukan dan membacok sang ayah yang renta dengan sebilah parang berkali-kali sambil berteriak-teriak.
Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Bacok Ayah Kandung, Pelaku Berteriak: Setannya Sudah Aku Bunuh"