TRIBUNNEWS.COM - Suami yang membacok istrinya hingga tewas karena ketahuan selingkuh dengan pria lain saat dirinya tidur, melaporkan perbuatan istrinya itu ke polisi.
Pria berinisial AP itu melaporkan perbuatan istrinya kepada penyidik Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/1/2020).
Dalam laporannya, AP menuduh istrinya telah berzinah dengan seorang laki-laki yang diketahui sebelumnya sempat mengamankan diri ke polres setempat.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Faisal Afrihadi saat dihubungi Kompas.com.
"Kemarin (13/1/2020) sore dilaporkan suami mengenai perzinahan. Yang bersangkutan (AP) laporkan istrinya (SU) karena melakukan perselingkuhan dengan seorang pria berinisial CA," ujar Iptu Faisal Afrihadi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/1/2020).
Menurut Faisal, pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan suami dari terlapor sesuai dengan aturan yang berlaku.
Faisal menjelaskan, AP sudah dilakukan pemeriksaan.
Sehingga, polisi akan memeriksa saksi-saksi untuk menindaklanjuti laporan dari AP itu.
"Setelah ini, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tambah Faisal.
Kronologi
Kasus dugaan perselingkuhan ini terbongkar setelah suami terlapor, AP mendapati istrinya, SU sedang berhubungan badan dengan seorang pria berinisial CA, Jumat (10/1/2020) pukul 01.00 WITA.
Wanita yang bersuami itu nekat berbuat mesum di rumahnya sendiri.
Saat itu, AP sedang tidur pulas.
Sehingga, SU memanfaatkan kesempatan itu untuk berhubungan badan dengan pria lain.
Saat sedang berhubungan badan, AP tiba-tiba terbangun.
AP memergoki istrinya yang sedang ditiduri oleh seorang laki-laki.
Tak kuasa menahan emosi, AP langsung menganiaya istrinya.
AP mengambil parang dan langsung membacok istrinya berkali-kali.
Sedangkan seorang pria selingkuhan istrinya melarikan diri.
Setelah kabur karena kepergok menyetubuhi istri orang lain, CA memilih mengamankan diri di kantor polisi.
Menurut keterangan polisi, CA saat ini berada di Mapolres Sumbawa untuk mengantisipasi serangan dari suami selingkuhannya tersebut.
"Kasus tersebut sampai saat ini belum ada yang melapor. Yang mengamankan diri saat ini adalah pasangan selingkuh sang istri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Iptu Faisal Afrihadi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/1/2020).
Menurut Faisal, akibat penganiayaan tersebut, SU mengalami luka cukup serius dan sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah itu, korban dirujuk ke RSUD Sumbawa, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
"Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka cukup serius," Jelas Faisal.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Syarifudin)