News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Keraton Agung Sejagat

Para Pengikut Keraton Agung Sejagat Awalnya Cenderung Tertutup

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman digeledah polisi, Rabu (15/1/2020) dini hari.

TRIBUNNEWS.COM - Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah masih hangat diperbincangkan.

Hal itu lantaran orang yang mengaku Raja dan Ratu keraton itu diduga memiliki gangguan kejiwaan.

Tak hanya itu, keberadaan Keraton Agung Sejagat juga disinyalir berkedok penipuan.

Diketahui sebelumnya, para pengikut Keraton Agung Sejagat ternyata tak hanya dari lingkungan dekat lokasi.

Pasalnya, di Klaten, Jawa Tengah, ada pula masyarakat yang terpikat oleh sosok Toto Santoso Hadiningrat, sang Sinuhun Keraton Agung Sejagat.

Dandim 0772/Klaten, Letkol Kav Minarso membeberkan alasan warga Klaten yang diketahui menjadi pengikut Totok Santoso.

Minarso mengungkapkan, ada puluhan pengikut Toto Santoso di Klaten.

Pihaknya sempat berbincang dengan pengikut Toto Santoso itu.

"Saya sempat berbicara dengan pengikut Keraton Agung Sejagat Klaten, jadi ada rasa tenang dan tentram katanya," tutur Minarso kepada TribunSolo, Jumat (17/1/2020).

Berdasar keterangan Minarso, para pengikut Toto Santoso di Klaten ini cenderung tertutup.

Dari sisi pekerjaan, pengikut Totok Santosa ini memiliki latar belakang petani hingga ibu rumah tangga.

"Jadi mereka yang mengikuti Keraton Agung Sejagat karena percaya dan merasa benar," katanya.

"Setelah diberi penjelasan, para pengikut itu merasa tertipu," tambahnya.

Minarso menambahkan, para pengikut Totok Santosa di Klaten juga memberi seragam khas Keraton Agung Sejagat seharga Rp 2 juta.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini