News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Hakim Jamaluddin

Terkuak Fakta Baru Pembunuhan Hakim PN, Istri Sempat Tidur 3 Jam di Samping Jasad Sang Suami

Penulis: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Zuraida Hanum (tengah) yang juga istri korban dihadirkan polisi ketika gelar kasus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020). Polda Sumatera Utara menetapkan tiga tersangka atas kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim PN Medan tersebut dan satu dari tiga tersangka itu merupakan istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan Hakim PN di Medan hingga kini masih ditindaklanjuti.

Dilansir TribunNewsmaker.com melalui Tribun Jakarta kini muncul fakta baru saat dilakukan rekonstruksi tahap II pada Kamis 16 Januari 2020.

Fakta baru tersebut diterangkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar.

Irjen Pol Martuani Sormin Siregar mengungkapkan satu diantaranya ialah tersangka Zuraida Hanum, istri Hakim PN sempat tidur selama 3 jam di samping jasad sang suami.

• Ini Alasan Istri Hakim PN Medan Tidur 3 Jam di Samping Jenazah Suami, Terkait Rencana Pembunuhan

Martuani Sormin Siregar menjelaskan jika hal tersebut dilakukan karena rencana pembunuhan awal tak berjalan sesuai rencana.

"Hal ini terjadi karena rencana pembunuhan awal tak berjalan sesuai skenario," ujar Martuani Sormin Siregar.

Misteri pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin akhirnya terungkap, istrinya jadi otak pembunuhan. (Kolase TribunNewsmaker - Tribun Medan dan Serambi Indonesia)

Disisi lain, ketiga pelaku sempat terlibat cekcok yang akhirnya membuat jasad Hakim PN dibuang ke luar rumah.

Jasad Hakim Jamaluddin diketahui dibuang di kawasan Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

"Sesuai dengan rencana awal, ZH menginginkan korban meninggal karena serangan jantung.

Ini rencana skenario pelaku dengan membuat korban meninggal karena dugaan serangan jantung," jelas Martuani Sormin Siregar.

HALAMAN 2====>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini