TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Duel dua pemuda di Dusun Sukabanjar, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, berujung maut, Sabtu (18/1/2020).
Korban bernama Agung Wayu Maulana (19), warga Desa Pardasuka, Katibung, meregang nyawa setelah mengalami luka tusuk di bagian perut.
Korban sebelumnya terlibat perkelahian dengan remaja berinisial GS (17), warga Desa Tarahan, Katibung.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi Tri Maradona mengatakan, perkelahian itu bermula saat keduanya bertemu di jalan Desa Pardasuka, Sabtu (18/1/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Baca: Cekcok di Media Sosial Berujung Maut, Agung Tewas Ditusuk Perutnya
Dalam pertemuan itu, keduanya lalu saling tantang untuk berkelahi.
Lalu mereka pulang ke rumah masing-masing.
“Sekitar pukul 19.00 WIB, keduanya kembali bertemu di Jalinsum Dusun Sukabanjar, Desa Tarahan, Katibung. Kembali keduanya cekcok mulut dan berlanjut pada perkelahian,” kata AKP Tri Maradona, Minggu (19/1/2020).
Baca: Pria Ini Tetap Tenang Menikmati Makanannya, Walaupun Orang-orang Disekitarnya Saling Baku Hantam
Dalam perkelahian tersebut, GS mengeluarkan senjata tajam dan menusuk bagian perut korban.
“Korban yang mengalami luka tusuk pada bagian perut, lalu dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung oleh keluarga. Tapi pada sekira pukul 03.00 WIB, korban meninggal dunia,” ujar Tri.
GS, saat ini, telah diamankan di Mapolres Lampung Selatan.
“Saat ini pelaku masih kita lakukan pemeriksaan,” kata Tri.
Tri menjelaskan, kedua pemuda tersebut sudah pernah berseteru sebelumnya.
Mereka juga sering saling tantang berkelahi di media sosial.
Dendam lama
Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, kedua pemuda yang terlibat duel bernama Ag (19), warga Desa Pardasuka dan Gl (17) warga Desa Tarahan di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Peristiwa bermula saat dua pemuda tersebut tak sengaja bertemu di jalan Desa Pardasuka, Sabtu (18/1/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Baca: Usai Bunuh Koimun, Mustaqim Malah ke Musaa dan Lakukan Azan di Musola
Pertemuan tak sengaja tersebut menyebabkan keduanya terlibat adu mulut
Usai cekcok mulut, keduanya lalu pulang ke rumah masing-masing.
Tetapi, sekira satu jam kemudian, keduanya bertemu kembali di Jalinsum, Dusun Sukabanjar, Desa Tarahan.
Cekcok mulut pun kembali terjadi hingga akhirnya kedua pemuda tersebut berkelahi.
Saat itu, tersangka Gl mengeluarkan pisau dan langsung menusuk perut korban Ag.
Baca: Pembunuhan Wanita di Vila Puncak Terungkap, Pelaku Naik Pitam Setelah Teman Kencan Menggerutu
Usai melihat lawannya terjatuh, tersangka melarikan diri.
Korban yang mengalami luka, sempat dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, oleh warga sekitar.
Tetapi nahas, nyawa korban tidak tertolong.
Korban meninggal dunia sekira pukul 03.00 WIB, Minggu (19/1/2020).
Baca: Ayahnya Jadi Korban Pembunuhan, Anak Kedua Hakim PN Medan Sebut Kelakuan Tersangka Tak Manusiawi
Informasi yang beredar, duel dua pemuda di Kecamatan Katibung tersebut, dilatarbelakangi dendam lama.
Keduanya pernah berkelahi dan kala itu didamaikan pihak desa setempat.
Kapolsek Katibung, Iptu Wido Arifya Zaen, membenarkan kejadian duel dua pemuda yang mengakibatkan satu korban meninggal.
“Korban meninggal di rumah sakit. Korban sempat mendapatkan perawatan di ruang HCU,” kata Wido Arifya Zaen, Minggu (19/1/2020).
Wido Arifya Zaen mengatakan, tersangka penusukan terhadap korban sudah diamankan di Mapolres Lampung Selatan.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, Ajun Komisaris Polisi Tri Maradona, menambahkan, saat ini tersangka sedang dalam pemeriksaan.
"Tersangka masih kami periksa," kata Tri Maradona, Minggu (19/1/2020).
(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Saling Tantang di Media Sosial Berujung Maut, Pemuda di Lampung Selatan Tewas Bersimbah Darah