News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sunda Empire

Cerita Petinggi Sunda Empire, Klaim dapat Kendalikan Nuklir hingga Agenda dengan Jack Ma

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

TRIBUNNEWS.COM - Petinggi Sunda Empire, KI Raden Rangga Sasana mengaku pihaknya dapat menghentikan rencana peledakan nuklir.

Pernyataan ini ia sampaikan melalui video yang berdurasi 1.35 menit dan diunggah oleh kanal YouTube Java Timeline pada Sabtu (18/1/2020).

"Justru keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi dan menyelamatkan keselamatan bumi dan umat keseluruhan,” ujar petinggi Sunda Empire.

"Satu contoh yang saya bilang yang bisa menghentikan atas nuklir agar tidak meledak adalah Sunda Empire," imbuhnya.

"Dan saya akan umumkan itu, segera," jelasnya.

Tak hanya itu, Rangga juga mengungkapkan sebentar lagi akan diluncurkan sebuah sistem yang bernama Sistem Empire.

"Dalam waktu dekat ini akan diumumkan sebuah sistem, yakni Empire Sistem, dimana Jack Ma dan Bill Gates ada juga disana," tegasnya.

 Petinggi Sunda Empire, KI Raden Rangga Sasana (YouTube Java Timeline)

Sehingga Rangga meminta agar negara di seluruh dunia dapat bergabung dengan Sunda Empire untuk dapat mendorong terciptanya keadilan dan kemakmuran.

Mengingat Sunda Empire dapat menyelamatkan bumi dan seluruh umat manusia.

"Harapan kami, menginginkan negara-negara di dunia dimana kaitan yang diatur adalah manusia mengikuti pada sebuah sistem internasional yaitu sistem Sunda Empire," ujarnya.

"Pada proses ini tatanan bagi kaitan keseluruhan itu bersama sama mewujudkan apa yang telah ditentukan oleh Allah, dalam Alquran disebutkan baldatun thoyibatun warobbun gofur, dalam injil kerajaan surya akan turun," imbuhnya.

"Sementara dalam tatanan kita yakni UUD 1945 dan Pancasila disebutkan untuk mencapai adil makmur," jelasnya,

Kemunculan Sunda Empire

Sunda Empire yang diduga bermarkas di Bandung ini heboh setelah adanya postingan mengenai "Sunda Empire-Earth Empire" yang diunggah oleh Renny Khairani Miller di Facebook.

Dikutip dari Tribunnews.com, postingannya tersebut, dituliskan mengenai pertemuan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung.

Ia menulis, sistem pemerintahan dunia dikendalikan koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.

"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE,

dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia."

"Masa pemerintahan dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020."

"Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera."

"Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulis warganet Renny Khairani Miller, Jumat (17/1/2020).

Sunda Empire dalam postingan facebook di akun Renny Khairani Miller yang diunggah pada 29 Mei 2019. (Facebook/Yuni Rusmini)

Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.

Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.

Dikutip dari TribunJabar.id klaim Sunda Empire dan Kerajaan Agung Sejagat juga hampir sama, yakni menyebut bila pemerintahan dunia akan segera berakhir.

Sunda Empire memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020.

Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera.

Belum diketahui secara pasti mengenai keberadaan Sunda Empire ini, apakah merupakan kerajaan fiktif atau bukan.

Ridwan Kamil Beri Komentar Soal Keberadaan Sunda Empire

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Syarif Abdussalam/Tribun Jabar)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara terkait hebohnya keberadaan Sunda Empire di Kota Bandung.

"Banyak orang stres ya di republik ini? Menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.

Ridwan Kamil juga heran terkait orang-orang yang percaya dan bersedia menjadi pengikut Sunda Empire.

"Ternyata, ada orang yang percaya dan menjadi pengikutnya," imbuhnya.

Sementara itu, Ridwan menghimbau para warganya agar jangan mudah percaya dengan hal-hal yang tidak masuk akal ini.

Ia meminta warganya agar fokus saja dalam menjalani aktivitas mereka.

"Gunakan aturan perundang-undangan. Jangan mudah percaya terhadap hal-hal yang tidak masuk ke dalam logika akal sehat," imbuhnya.

Terkait keberadaan Sunda Empire ini, Ridwan Kamil mengaku kini Polda Jabar tengah mendalami kehadirannya tersebut.

Ia menuturkan bila ditemukan aspek pidana, Polda Jabar akan menindak tegas Sunda Empire. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Nuryanti, Andari Wulan/Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini