TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Harimau Sumatera yang tertangkap di Kecamatan Pelakat Muara Enim dipastikan akan dibawa ke Lampung.
Rencananya, Harimau yang sempat meresahkan warga tersebut akan dievakuasi ke Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) Lampung Barat.
Direktur Tambling Wildlife Nature Conservation William membenarkan hal tersebut.
Menurut William, Harimau yang sempat berkonflik dengan warga tersebut masih berada di Sumatera Selatan dan baru akan dievakuasi ke TWNC, Rabu (22/1/2020).
"Iya, rencana besok (Rabu)," tandas William.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) pun telah memastikan kebenaran Video Viral yang beredar itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, Harimau yang tertangkap di Muara Enim akan dievakuasi ke Lampung, Selasa, 21 Januari 2020.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Lampung-Bengkulu Hifzon Zawahiri mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi apapun mengenai evakuasi Harimau yang ditangkap di Muara Enim itu.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Sumsel, memastikan, video yang beredar mengenai penangkapan Harimau di Muaraenim benar.
Namun pihaknya, masih menunggu laporan dari lapangan mengenai detil penangkapan Harimau tersebut.
Video seekor Harimau berhasil masuk dalam kotak perangkap di perkebunan di kawasan Kecamatan Pelakat Semende Muara Enim.
Dikutp dari Sripoku.com, Kepala BKSDA Sumsel Genman Suhefti Hasibuan mengakui penangkapan itu.
"Benar (Harimau ditangkap). Laporan detil sedang kami mintakan ke staf di lapangan," katanya seperti dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa (21/1/2020).
Masyarakata di Sumsel, Selasa (21/1/2020), dihebohkan oleh video penangkapan Harimau di Muaraenim.
Video berdurasi sekitar 1.39 detik tersebut menyeritakan bahwa warga bersama pihak BKSDA Lahat dan Muaraenim berhasil menanggkap Harimau.