News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerangka Manusia di Rumah Kosong Berhasil Diidetifikasi, Ini Waktu Kematian Hingga Identitasnya

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerangka tulang manusia ditemukan di sebuah rumah kosong di Komplek Sukamenah Desa Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung pada Selasa (14/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap jangka waktu kematian kerangka manusia dalam kondisi duduk di sofa rumah kosong, Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 RT 006 RW 004 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, kerangka mayat manusia itu diperkirakan meninggal sekitar satu tahun.

"Kematiannya berumur paling cepat enam bulan dan maksimal satu tahun," ujar Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).

Berdasarkan hasil forensik sementara, kata Hendra, kerangka tersebut berkelamin pria dan berusia sekitar dewasa hingga paruh baya.

"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," kata Hendra.

• Polrestabes Bandung Sudah Periksa 15 Saksi dari Kematian Lina, Termasuk Pihak Rumah Sakit

Sementara itu, dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya, mengatakan, kerangka manusia yang telah diperiksa pada Jumat (17/1/2020) itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan dewasa atau paruh baya.

"Rasnya Mongoloid, artinya orang Asia," kata Nurul.

Petugas dari Polresta Bandung melakukan olah TKP penemuan kerangka manusia terduduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat. (KOMPAS TV)

• Identitas Kerangka Duduk di Sofa Rumah Kosong Terungkap, Lelaki Paruh Baya, Wafat 1 Tahun Lalu

Terkait kondisi mayat yang telah menjadi tulang belulang itu, hal tersebut bisa terjadi lantaran rentang kematian korban yang ditaksir cukup lama.

Bahkan, tulang belulang itu pun sudah terlihat terlepas sebagian.

"Kalau memang sudah tidak ada jaringan lunak atau ototnya, ya jatuh lepas," ujar Nurul.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini