News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Brimob Mengamuk dan Tembakkan Senjata Saat Diminta Bayar Karcis Saat Masuk Objek Wisata

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang oknum Brimob dengan berseregam lengkap ancam melepaskan tembakan senjata laras panjang ke arah warga di obyek wisata Salupajang, Polman, Sulbar.

Mereka pun meminta tolong hingga terdengar di lokasi wisata Kali Biru.

Mendengar teriakan minta tolong, penjaga wisata Kali Biru yang bernama Thamrin pun datang ke Salupajang.

Kedatangannya ke tempat tersebut untuk menenangkan oknum yang memukuli Herman.

Namun, bukannya berhasil, Thamrin justru menjadi korban pemukulan selanjutnya hingga kepalanya berdarah.

"Dia cuma mau melerai, karena penjaga Salupajang sudah setengah mati dipukuli. Tidak melawan kasihan itu petugas penjaga Salupajang. Jadi datang bapakku melerai, ada na-pegang itu Brimob kena-mi kepalanya, sampai berdarah," katanya menambahkan.

Setelah peristiwa tersebut, warga pun melarang oknum Brimob untuk meninggalkan lokasi.

Tapi, oknum tersebut justru menantang warga lain.

"Majuki satu persatu. Adakah yang mau nasibnya kayak ini bapak, sambil menunjuk bapakku. Sakit sekali hatiku masa dia bilang begitu banyak orang," katanya menirukan perkataan sikap oknum tersebut.

Dalam rekaman video yang diperoleh Tribun Timur, setelah kejadian tersebut sekelompok Brimob berseragam lengkap datang ke lokasi.

Namun bukannya mendamaikan, mereka justru menambah keributan dengan melepaskan tembakan senjata laras panjang hingga membuat para pengunjung ketakutan.

"Jadi semua temannya datang dengan mobil, ada juga pakai motor. Langsung turun dari mobil lompat-lompat menembak kayak Rower Rangers saja. Nakasi takut-takut warga. Tidak ada juga warga bawa senjata tajam. Lari semua ibu-ibu kodong," kata RN.

"Warga minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan. Mereka hanya minta agar Brimob yang memukul itu diproses. Justru orang di sini jadi korban, tidak ada orang melawan," katanya melanjutkan.

Setelah membuat keributan, mereka lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.

Tanggapan Kapolda Sulbar

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini