Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Lahan persawahan di Dusun Sukadano, Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang mengalami pergeseran tanah.
Akibatnya, sekitar 50 bata atau sekitar 700 meter persegi lahan persawahan di dusun tersebut mengalami longsor.
Menurut data resmi kepolisian, Jumat (24/1/2020), lahan yang mengalami longsor tersebut merupakan milik tiga petani asal Desa Mekarsari, yaitu Suryana, Kayat, dan Aep.
"Bencana pergeseran tanah area pesawahan akibat kondisi geografis tanah labil," ujar Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana melalui Kasubag Humas AKP Dedi Juhana.
Baca: Mari Membantu Warga Korban Banjir dan Longsor Bersama Tribunnews
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 10 Januari 1962 - Longsoran Salju, 4.000 Penduduk Peru Tewas
Labihnya tanah diperparah dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang beberapa waktu terakhir.
Ditambah, area persawahan yang longsor tersebut bekas kebun ubi jalar yang sebagian ada yang retak-retak.
"Begitu hujan turun, air meresap ke bagian retakan tanah sehingga mengakibatkan pergeseran," ujarnya.
Longsor diperkirakan terjadi pada Kamis (23/1/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Letak lokasi pergeseran tanah tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari pemukiman penduduk sehingga tidak mengancam jiwa.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Penyebab Pegeseran Tanah di Lahan Persawahan Sukasari Sumedang,