Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Pergeseran tanah terjadi di Dusun Cibungur, Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jumat (24/1/2020) dini hari.
Pergeseran tanah di wilayah Dusun Cibungur Desa Margamekar itu bukan kali pertama terjadi.
Endin (57), salah seorang warga Cibungur yang rumahnya mengalami retak.
Rumah Endin mengalami retak-retak akibat pergeseran tanah tersebut.
Ketika ditemui di kediamannya, Endin mengatakan, pada tahun 1960-an, di lokasi tersebut sudah pernah mengalami pergeseran tanah.
Selain itu, pergeseran tanah pernah juga terjadi di daerah tersebut pada sekitar tahun 2002, kondisinya pun lebih parah dari saat ini karena tanah anjlok hingga lebih dari dua meter.
Baca: 700 Meter Persegi Lahan Persawahan di Dusun Sukadano Sumedang Longsor
Baca: Pengrajin Bata Merah di Sumedang Mengeluh Terdesak Oleh Kehadiran Bata Hebel
Baca: TKW Nanih Meninggal Dunia di Saudi Arabia
"Pernah direlokasi di Pangangonan pada tahun 1960-an, tapi karena cinta (Dusun Cibungur), jadi balik lagi," ujarnya.
Kini Endin dan keluarga khawatir dengan adanya pergeseran tanah yang membuat rumahnya mengalami retak-retak.
Endin pun memilih membawa keluarganya mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
"Sementara mengungsi ke tempat mertua dulu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bukan Pertama Kali Tanah Bergeser, Warga Desa Margamekar Sumedang Khawatir