Komang Tis sempat melarikan diri ke kebun karet yang bersebelahan dengan kebun singkong.
Tapi pelaku kembali menembak korban 2 kali.
Komang Tis akhirnya jatuh.
"Korban terkena tembakan di dada kiri dan perut sebelah kiri," ujar Isro Abadi.
Sang istri, kata Isro Abadi, Ketut Wasti sendiri berlari meminta pertolongan warga sekitar.
Setelah kedua pelaku pergi, warga mendatangi korban.
Komang Tis meninggal di lokasi kejadian.
"Lalu kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian yang kemudian mendatangi lokasi kejadian," papar Isro Abadi.
"Istri korban, tidak pernah menyangka akan kejadian tersebut, sehingga istri korban syok, karena ia (istri korban) melihat jelas kejadiannya," tutur Isro Abadi.
Isro Abadi menerangkan, pihak dari keluarga Komang Tis belum bisa memastikan terkait dengan rencana kremasi jenazah Komang Tis.
"Pihak keluarga masih berembuk, apakah akan langsung dikremasi atau nanti bersamaan dengan kegiatan ngaben massal," kata Isro Abadi.
Kepala Desa Balinuraga Made Suwede, belum bisa dikonfirmasi terkait kedatangan jenazah Komang Tis.
Baca: Petani Tewas Ditembak Dua Pelaku di Depan Istrinya
Baca: Pabrik Senjata Api Rakitan di Lampung Timur Terbongkar, Pelaku Mengaku Hanya untuk Koleksi
Polda Lampung Pastikan Kondusif
Polda Lampung pastikan penembakan di lahan garapan Pasir Jati atau Putuk Jaya KHP Register 45 SBM Mesuji tidak melibatkan kelompok.