Laporan Wartawan Surya Mohammad Romadoni
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - AW (13) pelajar kelas IV SDN Ketemas Dungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas di bawah jembatan kawasan hutan jati Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto terungkap.
AW tewas dengan luka di belakang kepala dan pelipis mata sebelah kiri.
Benarkan AW korban penculikan dan pembunuhan?
Berikut kronologis lengkap mulai dari hilangnya korban hingga ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan:
1. Usai les tak pulang ke rumah
Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan terungkapnya identitas korban ini saat orangtua korban datang ke Rumah Sakit RA Basoeni di Kecamatan Gedeg.
Dari pengakuan orangtua, korban tidak pulang usai les ke rumahnya kemarin, Rabu (29/1/2020).
Korban adalah pelajar kelas IV di sekolah SDN Ketemas Dungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Orangtua korban sempat mencari anaknya yang hilang itu dengan cara menyebarkan informasi ke group media sosial Facebook.
"Jadi korban usai les kemudian tidak pulang ke rumah tiba-tiba ditemukan (Sudah Meninggal, Red) di lokasi yang jauh dari tempat tinggalnya," jelasnya.
2. Jasad korban ditemukan warga
Jasad korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di dekat jembatan Sungai Gumul perbatasan antara Desa Kemlagi dengan Desa Cendoro, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 06. 00 WIB.
Saat ditemukan kondisi jenazah korban masih mengenakan pakaian lengan panjang warna gelap dan celana pendek warna abu-abu.