News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerajaan King Of The King

Gara-gara Samurai, Juanda Temui 'King of The King' Dony Pedro, Mengaku TNI Aktif: Saya Menyesal

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petinggi King of The King, Juanda di Polres Metro Tangerang Kota, Senin (3/2/2020)

TRIBUNNEWS.COMĀ  - Petinggi King of The King, Juanda, ditangkap Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (31/1/2020) lalu.

Saat jumpa pers, Juanda mengungkapkan sejumlah fakta sebelum dan setelah menjadi anggota King of The King.

Ia mengaku sudah tidak percaya dengan klaim dari King of The King yang menyebut mempunyai harta dari Soekarno di Bank Swiss Rp 60.000 triliun.

"(Sudah) enggak percaya lagi," kata Juanda di Polres Metro Tangerang Kota, Senin (3/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Juanda bergabung dengan King of The King dan menjadi lembaga keuangan tertinggi sejak Desember 2018.

Dirinya merupakan aparat sipil negara (ASN) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ia mengaku diajak oleh Dony Pedro, orang yang disebut sebagai King of The King.

"Saya tertarik datang ke sana (Dony Pedro) karena (Dony) punya samurai," ungkapnya.

Juanda tertarik untuk membeli samurai Dony Pedro, karena dirinya merupakan pecinta barang antik.

"Samurai tombol 15 yang merupakan pin dari Bank Swiss (tempat harta Bung Karno disimpan)," katanya.

Setelah batalnya transaksi Samurai Tombol 15 itu, Juanda kerap dihubungi Dony Pedro dan menetapkan Juanda sebagai Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), lembaga keuangan King of The King.

"Saya menyesal," ungkap Juanda.

King of The King Mr Dony Pedro (Baju Merah Berpeci) (Istimewa via Kompas.com)

Mengutip Kompas.com, Juanda menyebut Dony Pedro adalah anggota tentara nasional Indonesia (TNI) aktif.

"Kepada saya, Dia (Dony Pedro) bilang tentara aktif," kata Juanda, Senin (3/2/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini