News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 FAKTA Wanita Diduga Penghina Risma Ditangkap: Awal Mula Laporan hingga Kronologi Penangkapan

Penulis: Daryono
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hujatan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat arek-arek Surabaya tak terima. Mereka menuntut akun FB penghujat diusut.

"Tadi kami sudah mendapat informasi jika dari bagian hukum Pemkot Surabaya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya.

Nanti ini yang akan kami sampaikan kepada forum kami," tandasnya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan jika pihaknya telah mengamankan pemilik akun facebook Zikria Dazatil.

"Iya benar sudah kami tangkap. Tim beberapa waktu lalu sudah mengidentifikasi terduga pelaku penyebar ujaran kebencian terhadap bu Risma itu," kata Sudamiran, Sabtu (1/2/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id. 

2. Kronologi penangkapan

Pemilik akun Zikria Dzatil yang diduga hina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Penangkapan ini dilakukan pada Jumat (31/1/2020) malam.

Saat rumahnya disambangi aparat kepolisian, terduga pelaku sempat enggan membuka pintu rumah dan lampu rumah mendadak dimatikan.

Rumah diduga pemilik akun yang menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ketua RT setempat yang menyaksikan penangkapan oleh polisi, Komar Soleh, menjelaskan bahwa ibu rumah tangga terduga pelaku ujaran kebencian itu mengaku sempat kaget dan mengurung diri di lantai 2 rumahnya.

"Tadinya agak susah pintu mungkin kaget atau gimana, kan gak ada suaminya (kerja). Setelah ditelepon suaminya, baru cair. Dia sendiri mengakui, waktu ketok-ketok saya di lantai atas, kaget, saya lagi menenangkan diri, ngisi energi, katanya," terang Komar Soleh kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (2/2/2020). 

Komar menjelaskan bahwa terduga pelaku ini seperti sudah merasa akan didatangi polisi namun entah dia tahu dari mana.

"Feeling itunya saya gak tahu, mungkin dia udah ngerasa," kata Komar.

Terduga pelaku ini, kata Komar cukup kooperatif saat ditangkap.

Namun, dia sedikit agak mengelak saat ditanyai sejumlah aparat polisi yang hendak mengamankannya itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini