Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat mengambil kepala anjing hutan yang memangsa kambing di Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.
Sebelumnya, warga menangkap 3 ekor anjing yang meresahkan warga tersebut.
Warga melakukan perburuan setiap malam di sekitar pemukiman warga Desa Bunijaya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Disnakan KBB, Wiwin Apriyanti, mengatakan, pengambilan kepala anjing itu untuk dijadikan sampel yang nantinya akan dilakukan uji labolatorium untuk mengetahui penyakitnya.
"Dari sampel itu bisa diketahui berbahaya atau tidak penyakitnya dan untuk bagian kepala bisa diketahui ada virus rabies atau tidak di otaknya," ujar Wiwin saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Baca: 112 Pekerja Asal China di Proyek KCIC Bandung, Bupati: Saat Imlek Mereka Pulang, Warga Harus Waspada
Baca: Anjing Hutan Pemakan Ternak Itu Menyerang Saat Diburu Warga
Baca: Kambing Potong Asal Jawa Tengah Terkena Red Notice
Sementara untuk liur dan darah anjing tersebut, kata dia, bisa mengidentifikasi segala kemungkinan terdapat penyakit lainnya.
Menurutnya, jika melihat dari karakter anjing hutan tersebut saat memburu ternak, besar kemungkinan hewan tersebut bukan anjing hutan biasa, tetapi anjing hutan terlatih yang sering dipakai untuk berburu.
"Kami juga dapat informasi kalau anjing hutan itu sebenarnya anjing berburu yang tertinggal oleh pemiliknya," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta pada pihak kepolisian untuk bisa membantu mengurangi aktivitas berburu hewan di hutan menggunakan anjing hutan seperti itu.
"Karena resikonya kalau tertinggal di hutan akan seperti ini, sehingga aktivitas berburu sudah harus dikurangi," ucap Wiwin.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kerap Memangsa Kambing Milik Warga, Disnakan KBB Ambil Sampel Kepala Anjing Hutan