Sehingga istri keduanya di Trenggalek tidak mau menerimanya lagi.
Bahkan, ia meminta Bambang untuk pergi.
Sempat luntang- lantung, Bambang mencoba pulang ke rumah saudaranya di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.
Namun lagi-lagi saudaranya juga tidak mau menerima.
Akibat penolakan dari istri dan keluarganya, Bambang akhirnya meninggalkan rumah.
Ia tidur menggelandang di sekitar areal makam di Kelurahan Banjaran.
"Saya sempat tidur beberapa hari di areal makam," ungkapnya.
Warga yang trenyuh mengetahui kejadian itu kemudian meminta Bambang meninggalkan makam.
Bambang juga diminta tidur di Aula Kelurahan Banjaran.
Bambang yang sempat beberapa hari menghuni Aula Kelurahan Banjaran kemudian dilaporkan masyarakat kepada petugas Satpol PP Kota Kediri.
Petugas kemudian membawa Bambang ke Kantor Satpol PP Kota Kediri untuk dipertemukan dan diantarkan ke rumah keluarganya.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid menjelaskan, petugas sempat mengantarkan Bambang ke rumah keluarganya di Kelurahan Banjaran.
Hanya saja pihak keluarga yang merupakan kakak kandungnya tidak mau menerima.
"Keluarganya tidak berkenan menerima," jelas Nur Khamid, Selasa (4/2/2020).