TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan banyaknya kerajaan fiktif di Indonesia, membuat kerajaan-kerajaan yang memiliki hukum jelas pun terkena dampaknya.
Berawal dari terbongkarnya kebobrokan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, polisi mulai getol menyelidiki kerajaan yang dinilai janggal.
Tak cuma Keraton Agung Sejagat, kemunculan Sunda Empire dan yang terbaru King of The King juga turut meresahkan.
Bagaimana tidak, kerajaan-kerajaan palsu itu melakukan penipuan kepada para pengikutnya hingga rugi ratusan juta rupiah.
Kerajaan fiktif yang paling baru dibongkar polisi adalah King of The King.
• Raja King of The King Ternyata TNI Aktif, Tak Tampak Batang Hidungnya karena Jalani Hukuman Ini
King of The King menjanjikan kepada pengikutnya akan membagikan uang Rp 3 Miliar per kepala di Indonesia.
Polisi pun telah menahan petinggi King of The King, Mister Dony Pedro yang mengaku sebgai raja dari seluruh raja di dunia.
Setelah King of The King viral, kini muncul Kerajaan Mulawarman di Kabupaten Kutai Kartanegara yang juga menghebohkan.
Kerajaan Mulawarman dianggap tak jauh berbeda dengan King of The King.
• POPULER Menyesal Bergabung dengan King of The King, Juanda Ungkap Dony Pedro Ngaku Anggota TNI
Menanggapi ini, Raja Labok atau Iansyahrechza yang merupakan petinggi Kerajaan Mulawarman pun memberikan klarifikasi.