News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Sekdes di Lebak Banten Dalangi Perampokan di Rumah Juragan Sembako di Cibalung Bogor

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum Sekdes di Lebak, Banten ditangkap Polres Bogor karena terlibat dalam aksi perampokan disertai penyekapan di Cijeruk, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

TRIBUNNEWS.COM - Kasus perampokan di rumah pasangan suami istri di Kampung Babakan Haruman, RT 04/02, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Rabu, (15/1/2020) lalu, akhirnya terungkap sudah para pelakunya.

Setelah diburu, kawanan polisi Polres Bogor meringkus 6 dari 8 orang pelakunya. Dari enam orang tersebut, tiga di antaranya adalah pelaku utama.

Mengejutkannya lagi, pimpinan dari komplotan begundal ini ternyata seorang onum sekretaris desa (Sekdes) di wilayah Sobang, Lebak, Banten.

Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, mengatakan, oknum Sekdes tersebut hingga kini masih aktif menjabat. “Keterangan pelaku (Sekdes) masih aktif (menjabat),” ungkap Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Kamis (6/2/2020) seperti dilansir TribunJakarta.com.

Dia merupakan satu dari 3 pelaku utama kawanan perampok yang berjumlah 8 orang tersebut. “Ini termasuk pelaku utama ada 3 orang,” katanya.

Dia menjelaskan tiga pelaku utama ini memiliki peran yang berbeda termasuk oknum Sekdes.

“Ada bagian menggambar atau maping (pemetaan) lokasi. Peran sekdes ini melakukan ancaman kepada korban,” kata Muhammad Joni.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Kampung Babakan Haruman, RT 04/02, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dibobol kawanan perampok yang berjumlah 8 orang.

Pada Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, suami istri penghuni rumah dikagetkan oleh kawanan perampok bersenjata golok yang berhasil masuk rumah setelah mencongkel jendela.

Salah satu korban yakni istrinya sempat berteriak minta tolong.

Pelaku kemudian melakukan penyekapan bahkan menganiaya kedua korban.

“Sang istri melakukan perlawanan dengan berteriak. Pada saat itu juga dilakukan pemukulan di muka dan bahunya sehingga korban terjatuh, disekap termasuk mulutnya dilakban, termasuk juga suaminya,” kata Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Kamis (6/2/2020).

Setelah melakukan penyekapan, para pelaku pun menguras barang-barang berharga yang ada di rumah.

Termasuk pula menguras sembako dan isi warung kelontong milik korban yang berdempetan dengan rumah tersebut.

Joni menjelaskan bahwa barang-barang yang berhasil dibawa kabur pelaku di antaranya 2 unit mobil, 1 unit motor, uang Rp 9 juta, ponsel, perhiasan emas dan juga sembako dari dalam warung kelontong milik korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini