Namun, pegawai McD tampak tak begitu menghiraukan dan langsung kembali mengurus pekerjaannya.
Pembeli pun terlihat kesal dan meminta pegawai mengakui kesalahannya.
Tetapi, pegawai tersebut justru menekankan bahwa dirinya tak pernah melakukan kecurangan.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, JJ membenarkan kejadian tersebut dialaminya sendiri di McD STC Senayan, Selasa (4/2/2020) dini hari.
JJ pun menerangkan kronologi kejadian itu.
"Jadi dia tidak mau memberikan struk pada jam 3 pagi dini hari, dan saat kita minta struknya, si masnya (pegawai McD) beralasan dengan bilang offline sistemnya karena pagi hanya bisa cash," jelas JJ dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2020) siang.
Ia mengatakan, kecurigaannya itu muncul saat menyadari kejanggalan dari total harga yang disebutkan pegawai.
"Saya hanya pesan 1 chicken burger, 1 cheese burger, 1 mineral water, tiba-tiba dia bilang Rp 100 ribu," kata JJ.
"Teman saya ingat kalau itu harganya tidak sampai Rp 57 ribu," sambungnya.
"Akhirnya kita maksa minta struk, dia kebingungan, dan akhirnya begitu seperti yang di video," tambah JJ.
JJ menambahkan, ini bukan pertama kalinya ia membeli tanpa mendapatkan bukti pembelian.
Menurutnya, kejadian yang sama juga sudah seringkali terjadi pada orang lain.
"Jadi dulu pernah waktu drive thru juga tidak dikasih struk dan bilang lagi offline," ungkap JJ.
"Ternyata sering kejadian seperti ini cuma tidak ada yang ungkap saja," tambahnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Wahyu Gilang Putranto)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "KLARIFIKASI - Viral Pegawai McD Senayan, Manajemen Tak Tolerir Kecurangan dalam Bentuk Apapun"