TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan aksi curang seorang pegawai berseragam McDonald's (McD) menghebohkan media sosial Twitter.
Video tersebut diunggah oleh seorang pembeli, JJ, yang memergoki kecurangan pegawai McD pada Selasa (4/2/2020) dini hari.
Menurut JJ, pihak McD begitu cepat merespons masalah ini.
Ia pun menyampaikan apresiasinya melalui akun Twitter pribadinya, @jjprofileid, Rabu (5/2/2020).
"Terima kasih atas tanggapan yang cukup cepat dari pihak McD (ibu Sutji & ibu Erma).
Kami sudah dihubungi & saat ini pihak McD sedang menginvestigasi lebih lanjut apakah ada oknum lain yang ikut serta dalam kelicikan ini," tulisnya.
Lebih lanjut, JJ mengatakan, pegawai McD tersebut memang sudah bermasalah cukup lama.
Atas perbuatan curangnya tersebut, pegawai McD itu pun akhirnya diberhentikan dari tempatnya bekerja.
"Untuk pria yang bermasalah di dalam video TERNYATA memang dia terbukti sudah bermasalah cukup lama & sudah langsung DITINDAK untuk diberhentikan dari pekerjaan secara langsung," kata JJ.
JJ pun mengatakan, protesnya ini merupakan bentuk kepeduliannya pada McD.
Ia berharap hal ini dapat dijadikan sebagai evaluasi yang dapat membantu McD menjaga kualitas restoran dan pelayanannya agar tetap baik.
McD Tidak Menolerir Kecurangan dalam Bentuk Apapun
Menanggapi kejadian tersebut, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka, mengatakan McDonald's Indonesia sangat menyesalkannya.
"McDonald’s Indonesia sangat menyesalkan kejadian yang dialami oleh pelanggan kami di McDonald’s STC Senayan," ungkap Sutji Lantyka, Associate Director of Communications, McDonald’s Indonesia melalui keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (5/2/2020).
Pihaknya menyebut telah melakukan investigasi dan telah mengambil tindakan sesuai dengan peraturan perusahaan.
"Perlu disampaikan bahwa kami tidak akan menolerir kecurangan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh karyawan kami," ungkapnya.
McD Indonesia juga telah berkomunikasi dengan JJ, pelanggan yang dirugikan, dan menyelesaikan persoalan secara baik.
"Kami juga sudah menghubungi pelanggan yang bersangkutan dan mendapat respon yang sangat baik sehingga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik pula," ujarnya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas masukan-masukan yang diberikan oleh konsumen untuk peningkatan pelayanan McDonald’s menjadi lebih baik," lanjutnya.
Viral di Media Sosial
Video dugaan aksi curang pegawai McD STC Senayan viral saat diunggah oleh JJ melalui akun Twitternya, Selasa (4/2/2020).
"Penipuan di @McDonalds_ID STC senayan.
Jadi kita pesen mcd drive thru setelah itu kita ga di kasi struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi.
Sejak kapan seperti itu? Kecurigaan mulai timbul dan ini yang terjadi ..." tulis JJ di Twitter.
Hingga Kamis (6/2/2020) siang, video tersebut telah dibagikan 40 ribu kali dan disukai lebih dari 59 ribu orang.
Dalam video tersebut, tampak perdebatan antara pegawai McD dan seorang pembeli.
Perdebatan itu timbul seusai pegawai McD memberikan kembalian dan bukti pembayaran pada pembeli.
"Kembali, kan? Nggak usah nipu ya besok lagi," ucap seorang laki-laki dalam video itu.
Namun, pegawai McD tampak tak begitu menghiraukan dan langsung kembali mengurus pekerjaannya.
Pembeli pun terlihat kesal dan meminta pegawai mengakui kesalahannya.
Tetapi, pegawai tersebut justru menekankan bahwa dirinya tak pernah melakukan kecurangan.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, JJ membenarkan kejadian tersebut dialaminya sendiri di McD STC Senayan, Selasa (4/2/2020) dini hari.
JJ pun menerangkan kronologi kejadian itu.
"Jadi dia tidak mau memberikan struk pada jam 3 pagi dini hari, dan saat kita minta struknya, si masnya (pegawai McD) beralasan dengan bilang offline sistemnya karena pagi hanya bisa cash," jelas JJ dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2020) siang.
Ia mengatakan, kecurigaannya itu muncul saat menyadari kejanggalan dari total harga yang disebutkan pegawai.
"Saya hanya pesan 1 chicken burger, 1 cheese burger, 1 mineral water, tiba-tiba dia bilang Rp 100 ribu," kata JJ.
"Teman saya ingat kalau itu harganya tidak sampai Rp 57 ribu," sambungnya.
"Akhirnya kita maksa minta struk, dia kebingungan, dan akhirnya begitu seperti yang di video," tambah JJ.
JJ menambahkan, ini bukan pertama kalinya ia membeli tanpa mendapatkan bukti pembelian.
Menurutnya, kejadian yang sama juga sudah seringkali terjadi pada orang lain.
"Jadi dulu pernah waktu drive thru juga tidak dikasih struk dan bilang lagi offline," ungkap JJ.
"Ternyata sering kejadian seperti ini cuma tidak ada yang ungkap saja," tambahnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Wahyu Gilang Putranto)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "KLARIFIKASI - Viral Pegawai McD Senayan, Manajemen Tak Tolerir Kecurangan dalam Bentuk Apapun"