TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Seorang bocah SD ditemukan tewas di kebun milik warga di Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020) malam.
Bocah SD berusia 13 tahun itu diketahui berinisial MR.
MR ditemukan tewas di balik timbunan sampah dan dedaunan di sebuah kebun milik warga bernama, Sadiri.
Korban ditemukan setelah warga mencium aroma tak sedap di kebun milik Sadiri.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga selama tiga hari, korban ditemukan dalam kondisi tengkurap tak bernyawa.
Saat ditemukan, Priyo mengatakan MR diduga tewas akibat kekerasan.
Sebab ditemukan ada luka goresan di leher korban yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
"Diduga korban meninggal akibat kekerasan, saat ini sedang dalam pendalaman Satuan Reskrim Polres Banjarnegara," kata Priyo saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Bikam Sukamto, ayah MR tak menyangka ada seseorang yang tega melukai anaknya hingga meninggal.
Ia mengatakan di hari nahas itu MR diketahui keluar rumah untuk membeli jajan lalu main.
"Tapi cerita mbak ayunya, dia mau beli jajan terus main," katanya.
Namun sejak saat itu MR tak kunjung pulang, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Ia pun berharap ada keadilan dalam penanganan kasus yang menimpa anaknya ini.
Tetangga Korban Jadi Tersangka
Setelah mengumpulkan tanda bukti, rupanya bukti-bukti tersebut mengarah kepada sosok berinisial KR (34).