TRIBUNNEWS.COM, NATUNA - Permintaan masyarakat Natuna akan adanya tenaga psikiater di posko kesehatan kembali dikabulkan.
Seperti pada posko kesehatan yang ada di kota ranai, tepatnya di pantai Piawang.
Tidak saja menyiagakan dokter dan perawat, posko ini juga dilengkapi dengan tenaga psikiater yang didatangkan langsung dari Jakarta oleh Kemenkes RI.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Rizal ditemui di posko kesehatan pantai Piawang mengatakan, ditambahnya tenaga psikiater ini merupakan salah satu permintaan dari masyarakat Natuna.
Baca: Karena Antibodi Bagus, 1.540 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Tapi Bisa Kambuh Lagi
Baca: Indonesia Disebut Bebas Kasus Virus Corona, WHO Justru Khawatir, Mengapa?
Hal ini bertujuan agar masyarakat Natuna, khususnya kota Ranai yang masih cemas atau takut bisa mendapatkan trauma healing di posko ini.
"Jadi tidak saja bisa memeriksakan kesehatannya, posko ini juga siap melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi atau ingin tahu seperti apa virus corona tersebut," kata Rizal, Jumat (7/2/2020) sore kemarin.
Tidak saja tenaga medis dan tenaga psikiater yang di standby kan di sini.
Bahkan di posko ini juga disediakan ruang rawat jika ada masyarakat yang memang harus mendapatkan perawatan sebelum akhirnya dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
"Intinya kami bersama Kemenkes RI memberikan pekayanan terbaik untuk masyarakat Natuna," jelasnya.
Posko kesehatan Piwang ini berdiri pas di tengah pusat kota Ranai.
Baca: Tak Hanya Tipu Calon Pengantin, Pemilik WO Pandamanda Belum Bayar Dekor, Sounda System dan Katering
Baca: Mengaku Terpikat Pesona Hotman Paris, Bella Nova: Tapi kan Bang Hotman Pacarnya banyak
Posisinyanya yang berada di Taman Geopark Natuna setidaknya memudahkan masyarakat Natuna untuk mengaksesnya selain ke puskesmas.
Bahkan di posko ini masyarakat juga bisa mendapatkan relaksasi, agar tidak begitu cemas dengan isu virus corona ini.
(Kompas.com/Hadi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Keadaan Posko Kesehatan Warga Natuna Dekat Lokasi Karantina, Ada Psikiater dan Ruang Perawatan",