TRIBUNNEWS.COM - Anggotanya terbukti jadi pendiri King of The King, KSAD akui kecolongan.
Aksi Mister Dony Pedro mengelabui para anggotanya dengan menjanjikan uang milyaran rupiah per kepala sama sekali tak diketahui pihak TNI Angkatan Darat.
Padahal, Dony Pedro merupakan anggota TNI berpangkat Letnan Satu yang aktif.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Andika Prakasa mengaku kecolongan saat mengetahui bahwa Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.
Pria itu belakangan menyebut dirinya sebagai presiden King of The King dari kerajaan fiktif.
• Kerajaan Mulawarman Dituduh Mirip King of The King, Fakta : SK Hukum Sah, Aktivitas Positif & Gratis
"Kami juga baru tahu, kami merasa juga kecolongan, tapi itu tanggung jawab saya," kata Andika kepada wartawan seusai menghadiri peresmian patung Soekarno di Kompleks Akmil Magelang, Jumat (7/2/2020) sore.
Andika mengungkapkan, Dony merupakan anggota berpangkat Letnan Satu yang bertugas di Pusat Persenjataan Infanteri di Bandung.
Pria itu telah ditahan sejak 31 Januari 2020 di Polisi Militer Kodam III/Siliwangi Bandung.
"Sudah kita tahan sambil melakukan proses hukum, tidak akan kita lepas,” tegasnya.
• Raja King of The King Ternyata TNI Aktif, Tak Tampak Batang Hidungnya karena Jalani Hukuman Ini
Andika menyatakan dari hasil investigasi oleh TNI, kasus ini mengarah pada tindak pidana penipuan.