TRIBUNNEWS.COM - Kisah kakek Rusmito berusia 61 tahun yang tetap bekerja meskipun tuna netra, sebut lebih baik ngutang daripada meminta-minta.
Rasmito merupakan seorang kakek berusia 61 tahun yang tinggal di Desa Cipare-Pare Timur, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Kakek Rasmito merupakan seorang penyandang tuna netra (gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya) sejak kecil.
Meskipun dalam kondisi keterbatasan fisik, kakek Rasmito tetap seseorang yang bekerja keras.
Dilansir oleh Serambinews.com, Kakek Rasmito ternyata bekerja layaknya orang sehat yakni mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di pundaknya.
Mungkin saja banyak yang meragukan kemampuan kakek Rasmito.
Sebab, selain menyandang tuna netra usianya juga mulai renta.
Baca: Kakek 68 Tahun Curi Getah Karet Senilai Rp 17 Ribu, Istri Terdakwa Nangis Dengar Vonis Hakim
Baca: Kakek Ini Nikah Sebanyak 94 Kali sejak Umur 15 Tahun, Sehari Pernah Nikahi 3 Wanita Sekaligus
Rasmito pun mengaku tidak mau menjadi peminta-minta sebagaimana kebanyakan dilakukan orang lain yang mengalami keterbatasan fisik.