Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Pendaki yang dikabarkan terjatuh di cadas saat hendak turun dari Tugu Abel di Gunung Marapi berhasil turun di Posko Koto Baru, Kabupaten Batusangkar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Pos SAR 50 Kota, Robi Saputra membenarkan bahwa korban adalah pendaki bernama Rehan Fadila berhasil dievakusi serta tiba di Posko Koto Baru.
"Korban sudah sampai di bawah bersama tim evakuasi," kata Robi Saputra yang dikonfirmasi melalui pesan elektroni Whatsapp sekitar pukul 00.37 WIB, Senin (10/2/2020) dini hari.
Dijelaskannya, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca: KPK Dapat Dukungan dari Inggris Usut Kasus Suap di Garuda Indonesia
Baca: Kesaksian Para Korban Selamat dari Peristiwa Penembakan Massal di Thailand, 30 Orang Diyatakan Tewas
Robi Saputra menyebutkan untuk lokasi rumah sakit yang dituju adalah Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittingi.
"Pada saat ini korban sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Mukhtar Bukittingi," kata Robi Saputra.
Robi Saputra menyebutkan ada sekitar 25 orang terlibat dalam evakuasi korban tersebut, yaitu dari Basarnas 50 Kota, BRT, PMI Bukittinggi, Ranger Marapi.
"Namun, untuk kondisi korban pada sesampai di bawah sudah dalam keadaan lemah," ujarnya.
Sebelumnya, proses evakuasi korban digotong ke bawah menggunakan tandu dalam kondisi kesadarannya sudah mulai menurun.
Dilansir TribunPadang.com sebelumnya, Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra mengatakan korban bernama Rehan Fadila yang dalam perjalanan turun Gunung Marapi ditandu oleh tim evakuasi.
Korban yang dievakuasi turun Gunung Marapi persisnya di Posko Koto Baru, Tugu Abel telah ditunggu oleh orang tua serta mobil ambulans.
"Orang tua sudah menunggu juga, dan untuk keluarga kita hubungi lewat telepon tadinya. Dan, korban yang terjatuh akan turun di Posko Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar," ujar Robi Saputra, Minggu (9/2/2020).
Baca: Cerita Viral Penggerebekan Dugaan Pasangan Mesum di Gunung, Begini Tanggapan Para Pendaki
Baca: Sejoli Kepergok Mesum di Tenda Saat Camping di Gunung Viral, Para Pendaki Lain Paksa Tarik Selimut
Robi Saputra menjelaskan armada ambulan disiapkan jika ada pendaki yang jadi korban terjatuh saat melakukan aktivitasnya.
Sebelumnya, Tim Basarnas tengah mengevakuasi seorang pendaki asal Kota Padang yang terjatuh di cadas Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020).
Pendaki tersebut bernama Rehan Fadilla (17), terjatuh di cadas Gunung Marapi pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Pos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan, pendaki yang terjatuh saat mendaki di Gunung Marapi terpeleset akibat kabut.
Robi mengatakan, pendaki tersebut jatuh saat hendak turun dari Tugu Abel Gunung Marapi.
"Iya, memang ada pendaki yang terjatuh di Gunung Marapi," katanya, Minggu (9/2/2020).
Saat ini, masih berlangsung evakuasi terhadap korban di lapangan.
Ia menyebutkan, saat ini tim diperkirakan masih berada di ketinggian 1900 Mdpl.
Evakuasi korban dilakukan menggunakan tandu untuk ke kaki gunung.
Baca: Penembakan Massal Terjadi di Thailand, Pelaku Merupakan Aparat Militer Berpangkat Sersan Mayor
"Korban yang jatuh diturunin pake tandu," katanya.
Disebutkannya, ada sekitar 25 orang yang ikut dalam evakuasi korban yang terjatuh tersebut.
"Untuk perkiraan 25 orang tim evakuasi yang turun pada malam ini, dari Basarnas 50 Kota, BRT, PMI Bukittinggi, Ranger Marapi," katanya.
Dijelaskannya, korban mengalami luka di tubuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Pendaki Gunung Marapi Akhirnya Tiba di Posko dalam Kondisi Kesadaran Menurun