TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Briptu Arie Fitri tidak menyangka jika akun facebook yang mengatasnamakan dirinya disalahgunakan untuk aksi penipuan.
Terhitung sejak 2018, sudah puluhan korban yang menjadi sasaran akun palsunya.
Perempuan yang menjadi anggota Obvit Polresta Surakarta ini mengaku sering dicari orang karena ulah akun palsu.
"Sudah berkali-kali. Modusnya jual sepeda motor, hape juga ada.
Tidak terhitung sejak 2018 saya mulai dicari-cari.
Jumlah korban sampai puluhan," ucap Arie Fitri saat ditemui di Mapolresta Surakarta, Rabu (12/2/2020).
Ada pula yang tertipu sampai senilai Rp 16 juta.
Uang sebanyak itu, kata Fitri, sedianya digunakan untuk beli motor Kawasaki Ninja berawal dari tawaran yang ada di akun palsu Arie Fitri.
"Akun yang mengatasnamakan saya itu banyak banget.
Foto yang digunakan yang pernah ku-upload sebelumnya," kata dia.
Tidak jarang di akun-akun yang mengatasnamakan Arie Fitri ini sengaja mengunggah kartu tanda anggota polisi.
Mungkin hal itu dilakukan supaya calon korbannya percaya bahwa pemilik akun memang benar anggota Polisi.
Namun hal itu dibantah oleh Fitri, bahwa kartu tanda anggota yang tersebar atas nama dirinya palsu.
"Terkait NRP itu palsu, bukan identitas saya. SIM, KTP, KTA itu yang diunggah palsu.