Sementara itu, dikutip dari Tribun-Medan.com, kerusuhan yang dimulai dari pukul 12.00 WIB ini diduga karena ada warga binaan yang mengamuk.
Saat kerusuhan terjadi, terlihat bebatuan yang melayang dari dalam gedung Rutan ke bagian halaman.
Tak hanya melempar batu, para warga binaan ini juga diduga melakukan aksi pembakaran gedung dan fasilitas Rutan Kelas II Kabanjahe.
Terlihat kepulan asap yang membumbung tinggi dari atap rutan tersebut.
Menyikapi kerusuhan ini, pihak kepolisian dan TNI segera bergefas mendatangi lokasi dan dengan sigap mengamankan situasi.
Baca: Kerusuhan Hebat di Rutan Kabanjahe, Gedung Dibakar Tahanan, TNI dan Polisi Datang Menyerbu
Baca: Kronologi Kerusuhan dan Pembakaran di Rutan Kabanjahe Sumut, Napi Tak Terima dapat Hukuman
Dikutip dari Tribun-Medan.com, saat personel TNI mencoba menenangkan para warga binaan, terdengar berkali-kali letusan senjata.
Setelah kerusuhan dapat diatasi, para tahanan langsung dievakuasi dan dibawa ke Malpores Tanah Karo.
Para tahanan mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian dan TNI saat proses evakuasi dilangsungkan.
Bahkan sebelum dimasukan ke mobil tahanan, mereka diminta untuk berjalan jongkok.
"Ayo cepat jongkok kalian" ujar satu diantara personel yang mengevakuasi para tahanan.
Di sisi lain, terdengar suara sirine dari mobil pemadam kebakaran yang terus berbunyi di lokasi kejadian.
Terlihat juga para petugas Damkar yang tengah sibuk memadamkan api di Rutan yang mulai terbakar. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/ Ardito Ramadhan, Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul)