News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Mencekam Kerusuhan Rutan Kabanjahe: Warga Binaan Ngamuk dan Gedung Tahanan Terbakar

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat peristiwa pembakaran dan kerusahan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (12/2/2020). Sedikitnya 410 warga binaan dievakuasi pada peristiwa kerusuhan yang disertai pembakaran dan pengrusakan lapas yang dilakukan oleh napi. TRIBUN MEDAN/Muhammad Nasrul

TRIBUNNEWS.COM - Suasana mencekam terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (12/2/2020) siang.

Berdasarkan video yang diunggah di Tribun Medan tv, terlihat kepulan asap yang membumbung tinggi di rutan tersebut.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti membenarkan adanya kerusuhan yang terjadi di Rutan Kelas II Kabanjahe.

Baca: Sebelum Kerusuhan di Rutan Kabanjahe Pecah, Petugas Sempat Negosiasi dengan 4 Tahanan

Baca: Terungkap, Inilah Pemicu Kericuhan Rutan Kabanjahe Sumut, Batu Melayang dan Fasilitas Dibakar

"Iya betul (ada kerusuhan)," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Rika menuturkan, petugas setempat tengah mengupayakan mengendalikan situasi kerusuhan.

Selain itu petugas juga melakukan evakuasi kepada para tahanan dan dibawa ke tempat yang lebih aman.

"Sekarang konsentrasinya itu pengendalian situasi keamanan ketertibannya," kata Rika.

"Terus juga lebih ke pengevakuasian teman-tman yang masih ada di dalam," imbuhnya.

Menurut pengakuan Rika, terdapat 410 warga binaan dalam rutan tersebut.

Sementara, kapasitas rutan tersebut 193 orang dan regu pengamanannya hanya berjumlah sembilan orang.

Suasana Rutan Kelas II B Kabanjahe, yang mengalami kerusuhan, Rabu (12/2/2020). (TRIBUN MEDAN/M NASRUL)

Disinggung terkait kronologi dan penyebabnya Rika enggan untuk berkomentar lebih banyak.

"Kalau penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.

"Nanti pendalaman dulu," imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini