News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dipukuli Kakak Kelas, Siswi Disabilitas SMP Purworejo Luka Lebam, Kepsek: Diselesaikan Kekeluargaan

Penulis: Rica Agustina
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dipukuli Kakak Kelas, Siswi Disabilitas SMP Purworejo Luka Lebam, Kepsek: Diselesaikan Kekeluargaan

Ahmad mengakui mereka memang selama ini dikenal sebagai siswa yang bandel.

Oleh karena itu, menurut Ahmad, ketiganya harus tetap memperoleh pendidikan.

"Namanya anak iseng. Diajar juga susah, suka semaunya sendiri," ujar Ahmad dilansir dari TribunJateng.com.

"Anak butuh pendidikan," lanjutnya.

Pimpinan Komisi X DPR Prihatin Terjadinya Perundungan Terhadap Siswi Kelas 8 SMP di Purworejo

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi menyesalkan kembali terjadi terjadinya perundungan (bullying) mengarah ke tindak penganiayaan dialami siswi kelas 8 SMP Muhamadiyah, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.

Apalagi perundungan itu dialami siswi penyandang disabilitas.

Menurut dia, peristiwa perundungan yang menjurus kekerasan masih sering terjadi di sekolah, akibat pengawasan kurang ketat.

"Sering terjadi di sekolah itu akibat pengawasan kurang ketat, sehingga bullying mengarah kekerasan kerap terjadi," ujar politikus Demokrat ini saat ditemui Tribunnews.com, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Kurang ketatnya pengawasan dari sekolah itu terjadi salah satunya karena banyak kasus guru yang terancam hukum, jika melakukan tindakan tegas kepada murid.

Dede Yusuf Macan Effendi (Chaerul Umam)

"Akibatnya guru jadi enggan bersikap kepada siswa. Dan siswa jadi tidak takut kepada guru dan biasanya informal leader jadi lebih berkuasa," jelas Dede Yusuf.

Dia menilai, perlu pendekatan intensif dilakukan semua pihak di dunai pendidikan mulai dari lingkungan sekolah.

Selain juga sanksi tegas dari sekolah diperlukan untuk mencegah terjadinya aksi-aksi perundungan.

"Diskusi tentang perundungan harus dilakukan rutin di sekolah agar murid lebih terbuka, dan ketegasan sanksi dari sekolah masih diperlukan. Jika perlu ada CCTV di ruang kelas," tegas Dede Yusuf.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini